JAILOLO – Badan Pengawasan Pemilu Kabupaten Halmahera Barat (Bawaslu Halbar) sesalkan dengan ketidakhadiran sejumlah partai Politik (Parpol) dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terhadap potensi kerawanan pemilu pada pemilihan 2019 di Halbar.
Hal tersebut disampaikan Kordiv Hukum Pencegahan dan Penindakan (HPP) Bawaslu Halbar Aknosius Datang, saat ditemui wartawan di hotel d’Hoek Senin (17/12) usai kegiatan FGD.
Menurutnya, kegiatan dilakukan Bawaslu Halbar merupakan kepentingan dari parpol selaku peserta Pemilu guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran Pemilu saat Pemilu nantinya.
“Namun yang kami (Bawaslu) sesali, kenapa dari 16 parpol yang diundang hanya 4 Parpol yang hadir, yakni Berkarya, Gerindra, Demokrat dan PSI,” ungkap Aknosius.
Padahal dengan kehadiran parpol peserta Pemilu khususnya di Halbar pada kegiatan – kegiatan seperti ini bisa memberikan kontestasi kepada masyarakat khususnya Halbar guna mengantisipasi potensi kerawanan Pemilu pada Pemilu 2019 mendatang.
“Jadi kedepannya terjadi pelanggaran Pemilu, para Parpol atau para caleg tidak bisa menyalahkan penyelenggara dan bisa juga pemicu terjadi pelanggaran disebut dari peserta Pemilu karena kurangnya pemahaman dalam penanganan atau hal yang bisa disebut pelanggaran Pemilu itu,” ujar Aknosius. (UK)
