JAILOLO – Kepolisian Resort Kabupaten Halmahera Barat (Polres Halbar) mencanangkan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) sekaligus penandatanganan pakta Integritas, pada Senin, (31/12).
Kegiatan yang dilangsungkan di aula Mapolres Halbar dan dipimpin Kapolres Halbar AKBP. Deny Heryanto, dihadiri oleh Kabag Ops AKP Karim A. Bombay, Kabag Sumda AKP ABD. R. Malawat, Kasat Intelkam AKP Hendri Landau, Kasat Sampata AKP Papaulus Trimaresa, Kasat Reskrim AKP Riyanto, Kasat Binmas IPTU Jusman Husain, Kasat Lantas IPTU Amas Aba, Kasat Tahati IPTU Adrijonal Samau, Kasie Propam IPDA Yuherson Dodowor, Kapolsek Jailolo IPTU Labadau, Kapolsek Sahu IPDA A Kahfi Z, Kapolsek Sidangoli IPDA Joni Aryanto S, Kapolsek Ibu IPTU La Umar, Kapolsek Loloda IPDA Muhammad Yogie Biantoro.
Kapolres Halbar AKBP. Deny Heryanto dalam sambutannya, program pencanangan merupakan momentum bersejarah bagi Polres Halbar, walaupun baru dibentuk pada Tahun 2003 lalu, di Tahun 2019 ini Polres Halbar telah dicanangkan sebagai salah Polres yang mengikuti penilaian zona integritas.
“Dan satuan kerja yang mengikuti penilaian ini diantaranya, Intelkam yakni pelayanan SKCK, Sat Lantas terkait Pelayanan SIM, dan SPKT terkait Pelayanan Pengaduan. Semoga ditahun ini (2019) Kita (Polres Halbar) mendapat predikat WBK dan WBBM,” ungkapnya Deny.
Orang nomor satu Polres Halbar, mengatakan, melalui pencanangan dan pernyataan sebagai WBK dan WBBM yang sudah kita tulis dan tandatangani dapat dilaksanakan dan disosialisasikan kepada para personel dibawahnya, sehingga tidak terjadi pungli atau hal-hal yang berkaitan dengan korupsi yang pihaknya dengar, dalam pelayanan terhadap masyarakat nantinya.
“Kami dari pimpinan pun akan berupaya atau transparan terhadap anggaran atau DIPA yang kita peroleh,” terang Deny.
Karena dari apa yang kita kerja saat ini diakhir tahun nanti akan menjadi kebanggaan sendiri sebab dari hasil kerja keras kita diberikan reward, dan mendapat kenaikan tunjangan kinerja sebesar 10 persen atau 1 grade.
“Dan Alhamdulillah dari seluruh polres jajaran Polda Maluku Utara (Malut) hanya 2 polres yang mendapat penilaian dan berhak mengikuti penilaian tersebut yakni polres Halut dan Polres Halbar,” ujarnya.
Tambahnya, “Oleh karena itu kesadaran dan keiklasan mungkin di tahun sebelumnya kita masih banyak kekurangan dan Muda- mudahan di tahun yang baru ini kita buat sejara baru setelah kita melewati ujian yang cukup berat,” pinta Deny.
Dan perlu diketahui, penandatanganan pakta integritas dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Halbar dan para pejabat utama Polres Halbar dan Kapolsek di jajaran Polres Halbar. (UK)
