LABUHA – Pengalaman Pemilu 2014 menjadi tolok ukur Partai Amanat Nasional (PAN), Kabupaten Halmahera Selatan, untuk menatap Pemilu 2019.
Sebagai parpol debutan, parpol yang mengusung politik slogan demi ummat, demi rakyat ini, cukup mengejutkan kehadirannya, karena mampu merebut kursi parlemen di Halsel. Maka untuk Pemilu 2019, PAN sudah pasang kuda-kuda.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Malut, Madjid Husen, memastikan akan merebut kursi pimpinan dewan, dengan target lima kursi dalam Pemilu 2019 mendatang.
“Untuk menduduki posisi Ketua DPRD Halsel, tentu PAN harus minimal meraih lima kursi,” ucap Madjid Husen, dalam acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakerda). Sabtu, (26/1).
Menurut dia, dalam Pemilu 2014 lalu, PAN hanya bermodal tiga kursi dari 30 kursi yang ada di DPRD Halsel. Dengan mengukur tingkat persaingan di Pemilu 2019, Madjid, haqul yakin bisa merebut kursi dan suara maksimal.
“Kami mampu untuk mewujudkan hal itu,” cetus Madjid.
Sementara, Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Halmahera Selatan, Nahrawi Rabul, mengaku optimistis bisa menghadirkan wakil PAN di pimpinan dewan. Dengan sebaran para caleg unggulan di dapil yang ada di Kabupaten Halsel, Nahrawi, mengatakan perebutan kursi pimpinan dewan akan segera terealisasi.
“Dari 30 kursi yang ada di DPRD Halsel, minimal lima kursi akan kami rebut di Pemilu 2019,” katanya.
Syarat untuk merebut kursi pimpinan dewan diakui Ketua DPD PAN Halsel, adalah memaksimalkan mesin partai, serta caleg-caleg unggulan yang bisa merebut simpatik rakyat.
“Dari lima dapil yang ada di Halsel, PAN menargetkan satu kursi. Jadi, bisa membentuk satu fraksi penuh serta merebut kursi pimpinan dewan,” ucap Nahrawi. (Raja)
