Beranda Hukrim Lanal Ternate Gelar Simulasi Pengamanan Konflik Pemilu

Lanal Ternate Gelar Simulasi Pengamanan Konflik Pemilu

650
0

TERNATE – Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate menggelar simulasi pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) baik pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 di TPS 05 Kelurahan Santiong Kota Ternate Rabu (07/02).

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Ternate Kolonel Laut (P) Whisnu Kusardianto kepada wartawan mengatakan, Pangkalan TNI AL Ternate saat ini sedang melaksanakan Latpratugas dalam rangka Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019.

“Latihan Pratugas ini pada hakikatnya merupakan bentuk latihan operasi dukungan kepada pemerintah daerah maupun pusat serta Polri dengan memproyeksikan kekuatan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terdiri dari KRI, pesawat udara, pasukan Marinir serta pangkalan,”  jelasnya.

Whisnu menuturkan, tugas ini juga merupakan wujud dari tanggung jawab dan pengabdian dalam menjaga keutuhan NKRI, sekaligus sebagai sarana uji terampil guna meningkatkan kualitas kemampuan dan profesionalisme prajurit Lanal Ternate dalam menjalin kerja sama antar  unsur SSAT dengan instansi disamping dalam menghadapi segala bentuk ancaman serta gangguan yang timbul pada kondisi yang sebenarnya.

“Kegiatan ini sudah kita laksanakan sejak tanggal 28 Januari 2019 yang diawali dengan berbagai kegiatan pembekalan secara teori kepada personel Lanal Ternate berupa pembekalan dari aparat kepolisian yang menjelaskan bagaimana tehnik prosedur dan mekanisme permintaan dan pemberian perbantuan TNI kepada pihak Polri yang dilaksanakan di Aula Mako Lanal Ternate,” cetusnya.

Whisnu menambahkan, demikian juga mekanisme tahapan penyelenggaraan pemilu yang disampaikan oleh petugas dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Propinsi Maluku Utara, serta beberapa pembekalan lainnya antara lain Komando Kendali dan Informasi (K3I) yang di sampaikan oleh Letda Laut (P) Rudi Yahya, Aplikasi Pengamanan Pemilu yang disampaikan oleh Pasintel Lanal Ternate Mayor Laut (P) Ventje Rein L.

“Selesai pelaksanaan pembekalan secara teori maka pada hari ini kita laksanakan simulasi perbantuan pengamanan kepada Polri di lapangan yang diawali dengan simulasi adanya permintaan bantuan dari Polres Kota Ternate kepada Lanal di mana telah terjadi demo dan pengrusakan di TPS 05 Kelurahan Santiong oleh massa kurang lebih 1000 orang.

“Sehingga aparat Kepolisian meminta bantuan pengamanan kepada Pangkalan TNI AL Ternate yang pada akhirnya Lanal Ternate melaksanakan pengiriman Pasukan Huru Hara (PHH) untuk perbantuan pengamanan kepada aparat Kepolisian,” tandas Danlanal.  (Ogan)