TIDORE KEPULAUAN – Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. H. Ali Ibrahim, MH, setelah kembali dari kegiatan pertemuan ke 9 jaringan Global Kota Magelan atau Global Network Magellan Cities (GMNC), di Sevila, Spanyol, pekan lalu, berkesempatan bertemu sekaligus melaporkan langsung hasil kegiatan kepada Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc, Kamis pagi, (07/02).
Pertemuan terbatas yang berlangsung di kediaman Gubernur di Sofifi tersebut, Capt. Ali Ibrahim melaporkan seluruh hasil pertemuan antara anggota GNCM, termasuk ditetapkannya Tidore mewakili Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan ke 10 GNMC.
Orang nomor satu di Kota Tidore Kepulauan ini, juga menyerahkan laporan tertulis rangkaian kegiatan beserta hasil yang dicapai selama mengikuti pertemuan ke 9 GNMC yang berlangsung dari tanggal 24 sampai tanggal 28 Janari 2019, di Sevila, Spanyol, kepada Gubernur
Ali Ibrahim dihadapan Gubenur Malut melaporkan, bahwa delegasi Indonesia bersama peserta pertemuan GMNC, dengan suara bulat menyetujui dan menetapkan Kota Tidore Kepulauan mewakili Indonesia pada umunya dan Maluku Utara khususnya, sebagai tuan rumah Pertemuan GNMC Ke 10 yang berlangsung pada tanggal 23 sampai 27 Juli tahun 2019 di Tidore..
“Informasi terkahir yang kami terima, ada permintaan agar pertemuan ke 10 GMNC tersebut dimajukan ke tanggal 16 sampai 20 Juli 2019,” jelas Ali Ibrahim usai pertemuan dengan Gubernur Malut.
Di sela-sela pertemuan tersebut, Ali Ibrahim juga meminta kepada Gubernur Malut untuk membentuk kepanitiaan di tingkat provinsi tentang peringatan 500 tahun perjalanan Magelan mengelilingi dunia. “Panitia di tingkat provinsi yang dibentuk nanti, agar melibatkan bupati dan walikota se Provinsi Maluku Utara, para Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Dinas Perikanan Provinsi dan Kabupaten Kota se Maluku Utara,” terang Ali Ibrahim.
Ali Ibrahim menambahkan, setelah panitia tingkat provinsi terbentuk, perlu ditindaklanjuti dengan rapat teknis yang membahas seluruh kesiapan dan rangkaian kegiatan peringatan 500 tahun perjalanan Magelan mengelilingi dunia dengan melibatkan atau mengundang juga pejabat eselon I di kementerian dan lembaga terkait. Selanjutnya, hasil rapat dibawa oleh gubernur dan panitia tingkat provinsi bersama para Bupati dan Walikota ke Jakarta dan menyerahkan langsung serta memaparkannya di hadapan kementerian koordinator.
“Sehingga hasil yang diserahkan dan dipaparkan tersebut menjadi dasar pertembingan dari pak menteri Koordinator Bidang Kamaritiman untuk membentuk kepanitian secara nasional,” ujar Ali Ibrahim.
Usai bertemu dan melapor kepada Gubernur hampir satu jam, Ali Ibrahim menyempatkan waktu bertemu dengan Sekretaris Daerah Provinsi Malut, di ruang kerja Sekprov, untuk meminta dukungan dari Sekprov agar membantu gubernur menindaklanjuti sejumlah usulan terkait kegiatan peringatan 500 tahun Magelan mengelilingi dunia tahun 2021. (Hms/SS)