MOROTAI – Dalam rangka memenangkan Yusuf Z Hadad, di putaran kedua dalam kompetisi liga dangdut Indonesia (LIDA). Tidak hanya warga saja yang melakukan konvoi untuk meminta mendukung Yusuf.
Namun, hal serupa juga dilakukan oleh Aliansi Jurnalis Morotai (AJM). Hal yang dilakukan oleh AJM sendiri untuk menarik perhatian warga agar dapat memberikan dukungan terhadap Yusuf itu, dengan cara konvoi di dalam kota Daruba sambil membawa baliho yang berukuran 1×1 meter dan setelah itu melakukan foto bersama di depan taman kota Daruba.
Konfoi meminta dukung Yusuf itu tidak hanya dilakukan di taman kota Daruba, akan tetapi hal tersebut juga disosialisasikan melalui media sosial (Facebook, red) milik Sekretaris AJM Mohtar Sibua.
Dimana dalam postingan di akunnya, Selasa (12/2). Mohtar menuliaskan, Tabea…!! Kami Memohon Dukungan, Bapak/ibu, Om”/Bibi”, Jojaru/Ngongare, Dari Sula, Taliabu, Halbar, Halteng, Haltim, Tikep, Ternate, Halsel, Halut, khusus Morotai, Ayo Dukung Yusuf, Perwakilan Provinsi Malut untuk Lida 2. Wartawan Morotai sudah Berpose, artinya, Siap Dukung Mati Matian..! Teristimewa, Masyarakat Mortim Dan Morut yang masih berada di Tenda Pengungsian, jangan lupa juga ya dukungannya,” tulisnya.
Menurutnya, ”Yusuf sangat layak untuk di menangkan dalam kompetisi LIDA 2 Indonesia, karena dari segi suara di bidang dangdut sangat baik, dan layak untuk kita dukung dan memenangkannya di putaran kedua yang akan di siarkan lanaung oleh TV Indosiar pada Rabu besok tanggal 13 Februari tahun 2019 pukul 21:00 WIT,” katanya.
Mohtar juga sedikit menceritakan karir Yusuf menuju ajang LIDA yang diselenggarakan oleh salah satu TV Swasta yakni Indosiar.
”Setelah lolos diajang penjaringan bakat yang digelar di Provinsi Maluku Utara (Ternate, red) Kini, pria ganteng asal desa Muhajirin kompleks PSTG kecamatan Morotai Selatan (Morsel) itu telah berada di Jakarta untuk bertanding dengan para peserta dari Provinsi lain.
“Sebelumnya, Yusuf tidak sendiri, ada Dua orang putra asal Pulau Morotai yang membawa nama Maluku Utara (Malut), yaitu Awan Barani. Namun, perjuangan Awan Barani hanya sampai pada babak pertama karena poling sms dan penilaian dewan jurinya juga tidak didukung, seingga Awan terlenser,” kisahnya.
Sekretaris AJM lantas berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) juga harus memberikan dukungan terhadap Yusuf.
”Pemda Morotai dan Pemprov Malut harus berikan dukungan sebanyak-banyaknya. Baik itu melalui poling sms atau aplikasi shoope, karena yang dibawakan Yusuf untuk bertanding di LIDA itu adalah nama baik daerah,” harapnya.(Ical)