Beranda Maluku Utara Wali Kota Tidore Temui Kemenlu RI Bicarakan Sejumlah Agenda

Wali Kota Tidore Temui Kemenlu RI Bicarakan Sejumlah Agenda

573
0

TIDORE KEPULAUAN – Dalam rangka mempersiapkan rencana kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Portugal Y.M Rui Fernando Sucena do Carmo dan Duta Besar Kerajaan Spanyol Y.M. Jose Maria Matres Manso ke Tidore, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, MH didampingi Kadisbudpar Tidore, Drs. Yakub Husain, M.Si, bertemu dengan Dino R, Kusnadi, Direktur Eropa I, Ditjen Amerika Eropa Kemenlu RI. Senin (11/02/2019).

Turut hadir, Sekretaris Pertama Direktorat Eropa I Fifi A. Firdaus dan  Kasubdit IV Direktorat Eropa I Kusuma Pradopo. Untuk diketahui, dalam pertemuan itu dibahas beberapa agenda penting Pemda Kota Tidore Kepulauan yakni persiapan Tidore sebagai tuan rumah Pertemuan Jaringan Global Kota Magellan/Global Network Magelan Cities (GNMC) Ke-X serta Sail Tidore 2021.

Dino R, Kusnadi menyambut baik kunjungan Walikota Tidore dan menyampaikan bahwa agenda kunjungan Dubes Spanyol dan Portugis ke Tidore pada tanggal 25-26 Februari 2019 adalah bagian dari rencana persiapan peringatan ekspedisi keliling dunia pertama Ferdinand Magellan (the 500th Anniversary of the First Circumnavigatioan). Selain itu rencana kunjungan tersebut juga dimaksudkan untuk melihat peluang rencana investasi dan pengembangan kerjasama dengan Pemda Provinsi Maluku Utara.

Terkait dengan rencana pertemuan GNMC, berdasarkan hasil pertemuan GNMC ke-IX di Sevilla bulan Januari 2019 maka Kota Tidore Kepulauan telah ditetapkan melalui voting untuk menjadi tuan rumah Pertemuan GNMC Ke-X. Pertemuan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 25-27 Juli 2019 dan akan dihadiri oleh kurang lebih 12 negara dan 20 kota-kota dunia. Pertemuan Jaringan Global Kota Magellan adalah pertemuan antar negara dan kota-kota dunia yang menjadi anggota dari organisasi Jaringan Global Kota Magellan/Global Network Magelan Cities (GNMC).

Menurut Dino, pertemuan GNMC ke-IX di Sevilla telah memberikan hasil-hasil postitif bagi kepentingan Indonesia, terutama dengan diakuinya narasi sejarah oleh negara-negara anggota GNMC bahwa kawasan Maluku merupakan pusat rempah dunia yang telah melahirkan perjalanan bangsa-bangsa Eropa ke dunia Timur pada abad ke-16 terutama ekspedisi Magellan. Untuk itu melalui ikatan sejarah dan budaya masa lalu dimaksud, Dino berharap bahwa pertemuan GNMC ke-X yang rencananya akan dilaksanakan di Tidore nanti harus digunakan semaksimal mungkin untuk membicarakan kepentingan strategis Pemda Provinsi Maluku Utara dan Pemda Kota Tidore Kepulauan dalam hal pengembangan kerjasama dibidang ekonomi dan investasi.

Walikota Tidore dalam pertemuan dengan pihak Kemenlu RI menyampaikan bahwa Tidore telah mulai mempersiapkan diri untuk menyelenggarakan beberapa agenda penting tersebut yakni melalui intensitas koordinasi dengan pihak DPRD Provinsi Maluku Utara, Gubernur Maluku Utara dan para pihak terkait untuk membahas persiapan agenda kerjasama pelaksanaan acara. Walikota meminta dukungan penuh pihak Kementerian Luar Negeri dalam penyelenggaraan acara.

Dino menyampaikan bahwa pihak Kemenlu RI melalui Ditjen Amerika Eropa, Direktorat Eropa I akan memberikan dukungan penuh terhadap agenda-agenda yang dibicarakan. Terkait dengan persiapan Sail Tidore 2021, menurut Dino, Direktorat Eropa I Kemenlu RI sedang mempersiapkan usulan program kegiatan tahun 2020-2021 ke BAPPENAS RI untuk menjadi program prioritas nasional dalam rangka mendukung pelaksanaan Sail Tidore dimaksud. Kemenlu RI akan terus mengkampanyekan informasi tentang Indonesia (Maluku) sebagai pusat rempah dunia kepada jaringan negara anggota GNMC. Menurut Dino, pertemuan GNMC ke-X di Tidore maupun Sail Tidore 2021 harus memberikan implikasi positif dan dampak langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara secara umum dan Kota Tidore Kepulauan secara khusus. (Hms/SS)