TERNATE – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Provinsi Maluku Utara, Selasa (19/02) resmi menggelar pertandingan Kejuaraan Provinsi atau Kejuprov Badminton 2019.
Pembukaan Kejuaraan Provinsi Badminton atau Bulutangkis itu dibuka oleh Ketua KONI Maluku Utara Jafar Umar, di gedung Duafa Center, Kota Ternate.
Kejuaraan Provinsi itu diikuti oleh puluhan kontingen dari berbagai jenjang yakni pemula, remaja dan dewasa dari 10 kabupaten kota di wilayah Provinsi Maluku Utara.
Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Provinsi Maluku Utara, Edi Langkara kepada wartawan usai mengikuti pembukaan Kejuprov mengatakan, Kejuprov ini sekaligus menyeleksi pemain bulutangkis untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan dilaksanakan di Papua.
“Kejuprov ini sekaligus untuk mencari bibit-bibit untuk nanti mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Nasional di Papua 2020,” ungkap Ketua PBSI Malut.
Selain meyeleksi lewat Kejuprov, Persatuan Bulutangkis seluruh Indonesia (PBSI), Provinsi Maluku Utara juga akan mengirim atlet-atlet pemula bulutangkis untuk menjalani latihan latihan di club-club besar seperti di Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta.
“Selain untuk kepentingan PON di Papua, juga pemain pemula yang punya bakat kita akan kirim ke club-clup Batminton seperti di Surabaya, Semarang, Bandung dan Jakarta untuk lebih fokus untuk latihan Batminton,” tutur Edi.
Lanjut Ketua PBSI yang juga Bupati Halmahera Tengah itu mengatakan, dulu Maluku Utara selalu juara Batminton tingkat nasional , karena sering memakai pemain pemain dari pulau Jawa atau pemain nasional, oleh karena itu kedepan nanti kejuaran-kejuaraan bulutangkis nasional kami akan pakai pemain-pemain asli Maluku Utara. Terutama pada kompetisi PON di Papua nanti.
“Dulu kita juara-juara karena kita memakai pemain nasional, tapi kalau kita menggunakan pemain lokal belum tentu kita meraih juara. Untuk itu dengan adanya kejuprov ini kita mencari pemain pemain pemula yang berbakat untuk kita kirim ke club-club di pulau Jawa untuk berlatih lebih baik lagi,” cetus Elang.
Selain itu, PBSI Maluku Utara menargetkan pada PON 2020 nanti bisa meraih medali perak.
Edi langkara juga berharap kepada pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk selalu mendukung program-program olahraga terutama badminton.
“Saya berharap Pemerintah Provinsi hadir memberikan motivasi dan suport kepada Atlet, pada event-event sperti ini, tetapi kalau pemerintah tidak ikut ambil bagian maka event-event seperti ini tidak bisa jalan”.
Sementara itu, turut Hadir dalam pembukaan Kejuprov adalah, Ketua Koni Maluku Utara, Wakapolda Malut, Danrem 152 Babullah, Kepala Badan Intelejen Provinsi Maluku Utara, Rektor Universitas Khairun, Asisten Wali Kota Ternate, Ketua Umum HIPMI Malut, serta perwakilan Menkum Ham Maluku Utara. (HI)