JAILOLO – Pembangunan homestay Desa Tuada yang tak kunjung selesai, yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2017, senilai kurang lebih 200 juta, saat ini sudah ditangani oleh Inspektorat Halmahera Barat, dan masih dalam penanganan tahap penyelidikan yang sedang berjalan.
Kepala Inspektorat Halbar Julius Marau saat di konfirmasi, Kamis (21/02) mengatakan pihaknya tak tinggal diam, karena Inspektorat masih dalam tahap penyelidikan dan akan segera diaudit.
Lanjut Julius, pihaknya sudah bentuk tim dan sudah mengambil dokumen APBDes, serta realisasi Dana Desa (DD) dari sejumlah desa, termasuk Desa Tuada.
“Nanti kami lihat, ada atau tidak didalam APBDes tersebut. Dan kalau ada realisasi anggaran DD seperti apa, ini juga bisa diketahui ada penyalahgunaan anggaran atau tidak, yang jelas sudah ditindaklanjuti oleh kami,” cetusnya.
Julius mengaku, sementara ini banyak kasus desa, sehingga dibagi beberapa staf untuk melakukan penyelidikan.
“Jadi ini bukan kami diamkan untuk tidak melanjutinya, tetapi karena saat ini personil terbatas, sehingga sudah dibagi-bagi tugas,” tandasnya. (Uk)
