MOROTAI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pulau Morotai, Rabu (27/2) bertempat di Taman Kota Daruba kecamatan Morotai Selatan (Morsel), telah melakukan ritual mandi pembersihan diri massal (tayamum) terhadap ratusan para siswa/siswi mulai dari SD, SMP, MI, MA dan SMA dalam wilayah kecamatan Morsel.
Mandi ritual pembersihan diri yang dilakukan oleh MUI Morotai itu usai kegiatan karnaval merah putih di pantai Army Dock tanggal 21 Februari lalu. Sehingga MUI mengambil langka dan melakukan ritual mandi tayamum (pembersihan diri) terhadap para siswa/siswi.
Amatan media ini, Acara mandi tayamum massal terhadap ratusan siswa/siswi dipimpin langsung oleh Ketua MUI Morotai H. Arsyad Haya, dan didampingi oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Diawali dengan kumandang azan, kemudian semua siswa mengangkat tangan dua kalimat Syahadad, dan do’a mandi tayamum pembersihan diri.
Ketua MUI Morotai H. Arsyad Haya, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, ”Acara ritual pembersihan diri (mandi tayamum) ini diikuti oleh ratusan siswa yang diduga dibaptis oleh oknum YBSN beberapa hari lalu di pantai Army Dock. Oleh sebab itu, MUI mengambil langkah untuk membersihkan diri para siswa/siswi secara massal, dengan mengucapkan dua Kalimat Syahadat agar mereka tidak merasa was-was,” ungkap Arsyad. (Ical)