TERNATE – Ada-ada saja ulah oknum masyarakat yang tak patuh dicontoh, Selasa 05/03/19 Dinas Pemadam Kebakaran Kota Ternate menerima panggilan telepon yang menginformasikan adanya kebakaran di kelurahan Dufa-dufa, namun saat petugas dengan tiga unit mobil Damkar menuju lokasi, mereka tidak menemui titik api, seperti yang dilaporkan.
Salah satu staf Penyuluhan Pemadam Kebakaran, Kota Ternate Awaludin D. Gani menceritakan, pukul 10.00 WIT, Damkar Kota Ternate menerima telepon yang mengabarkan, di salah satu sekolah yang terletak di kelurahan Dufa-dufa terbakar dan pihak Damkar langsung menerjunkan tiga unit mobil sekaligus, karena jarak yang ditempuh cukup jauh.
“Kami menerima laporan atas nama IS, yang katanya guru di sekolah tersebut, sesampainya di lokasi yang diberitahu, ternyata tidak terjadi kebakaran, ketika di konfirmasi di kepala sekolah, nama guru tersebut itu tidak ada,” jelas Awaludin.
Awaludin menyesalkan masyarakat yang sering iseng-iseng menelepon dengan informasi hoax adanya kebakaran.
“Karena kami takutkan disaat perjalanan ke lokasi kebakaran, ada hal-hal tidak diinginkan, seperti kecelakaan,” akunya.
Awaludin menegaskan, pihaknya bakal proses mengenai hal ini, karena sudah berulang kali menerima informasi hoax seperti ini.
“Kami akan koordinasi dengan Telkomsel untuk mencari nomor tersebut dan kami bakal melaporkan ke Ditreskrimsus Polda Malut,” singkatnya. (Ogan)