TOBELO – Dibatalkannya salah satu bagian acara yang menjadi agenda dari kunjungan kerja Menteri Pemuda dan Olahrga (Menpora) Imam Nahrawi di Kota Tobelo Halmahera Utara, tidak memupus semangat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Hal ini nampak terdengar dari lontaran kalimat yang keluar dari mulut sang Kadis ketika menjelaskan persoalan ketidakhadiran Menpora Imam Nahrawi.
“Saya mau informasikan, ada informasi dari bagian keprotokoleran Kemenpora, bahwa Menteri tidak jadi berkunjung ke lokasi GOR. Saya ucapkan terima kasih buat semuanya yang sudah bisa hadir di sini”, kata Zakeus Manery.
Dia juga menambahkan, walaupun tidak jadi dikunjungi, tetapi pencanangan pembangunan GOR tetap berlangsung. “Intinya, tadi di UNIERA sudah dilaksanakan pencanangan pembangunan GOR dan sudah selesai”, jelas Kadis optimis.
Kepada wartawan, Zakeus berharap, dengan dibangunnya GOR di Tobelo, dapat memupuk semangat berprestasi para atlit.
“Dengan dibangunnya GOR, saya berharap semangat para atlit dalam berprestasi terus berkembang. Saya juga mengajak kita semua, baik masyarakat dan atlit, dapat menjaga bangunan ini, sebaik dan seefisien mungkin”, ucap Zakeus kepada para pewarta.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan pada acara kuliah umum di kampus Universitas Halmahera (Uniera), Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery , juga sempat menyinggung persoalan pembangunan GOR. “Di tahun ini, kita ada kecipratan dana dari pemerintah pusat, sebesar 15 miliar tahap pertama, dalam mengelola pembangunan Gelanggang Olahraga. Terima kasih Pak Menpora”, kata Frans Manery, Selasa (12/03) sore tadi. (Enold)
