MOROTAI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, tak hanya melakukan Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) di Morotai, Selasa (19/3).
Menko Polhukam bersama rombongannya juga melakukan kunjungan ke lokasi Sentral Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Desa Daeo kecamatan Morsel.
Plt Kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Morotai Arafik R. Rahman, saat dikonfirmasi wartawan menyatakan, ”Kunjungan yang dilakukan oleh Menko Polhukam bersama rombongannya di SKPT itu untuk mengevaluasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tahun 2018, dengan agenda kegiatan Gerbangdutas, sehingga beliau (Wiranto) merasa senang, dan merasa positif terhadap para nelayan saat berkunjung ke SKPT, karena pengasilan mereka naik drastis dari sebelumnya, karena perhari itu mereka bisa capai Rp 30 juta, dan perbulan Rp 100 juta, dan beliau juga mengaku bahwa pendapatan nelayan hampir sama dengan pendapatannya,” ucap Kabag, yang mengutip pernyataan Menko Polhukam.
Menko Polhukam, lantas berharap, “Kedepannya nanti masyarakat harus berbondong-bondong untuk menjadi nelayan, karena Morotai sudah menjadi salah satu program Gerbangdutas yang berhasil. Olehnya itu, nelayan harus benar-benar serius untuk memanfaatkan hasil penangkapan untuk kontribusi terhadap negara,” harap Wiranto.
Sementara, dalam kunjungan itu. Menko Polhukam juga sempat menyampaikan bahwa sebelumnya dirinya sudah berkunjung ke beberapa daerah di antaranya Jepang yang menjadi kontributor terbesar, dan ikan-ikan ini bisa di ekspor ke Jepang. Olehnya itu, saya sangat berterima kasih kepada Bupati Morotai dan Gubernur Malut, yang memiliki niat baik untuk membangun negeri ini,” tandasnya.(Ical)