Beranda Maluku Utara Sambut HUT Morotai Ke-10 Tahun 2019, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa 

Sambut HUT Morotai Ke-10 Tahun 2019, DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa 

896
0
Rapat paripurna istimewa

MOROTAI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Morotai, Selasa (19/3) bertempat di ruang aula kantor bupati, menggelar rapat paripurna istimewa, dalam rangka HUT Kabupaten Pulau Morotai Ke-10 tahun 2019.

Rapat paripurna istimewa ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Morotai Fahri Hairuddin, didampingi Wakil Ketua I, Wakil Ketua II DPRD, dan dihadiri oleh Wabup Morotai Hi. Asrun Padoma, puluhan anggota DPRD, Forkompimda, Sekda Morotai, sejumlah pimpinan SKPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pegawai dilingkup Pemda Morotai.

Ketua DPRD Pulau Morotai Fahri R Hairudin, saat membuka rapat menyampaikan, bahwa memperingati HUT Pulau Morotai ke-10 mengambil tema, ”kita rajut persatuan dan toleransi bersama ummat menuju Morotai yang aman, damai dan sejahtera”.

“Tema ini mengajarkan kita tentang kebersamaan dan kesatuan dalam menyongsong masa depan demi membangun Morotai yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Sebagai masyarakat pulau Morotai, kita harus bersukur dengan semua anugrah yang tuhan berikan untuk daerah kita ini. Di HUT ke-10, mari kita mengisi perjuangan para tokoh untuk daerah ini dengan karya dan prestasi demi pembangunan morotai kedepannya,” ucap Fahri.

Diungkapkannya, dengan tema HUT kali ini hendaknya menjadi spirit serta inspirasi semua pihak untuk bersama-sama dalam mengukir serta mengisi perjuangan pembangunan kedepan.

”Sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah kabupaten pulau Morotai perlu kami sampaikan dalam perjalanan pemerintah dan pembangunan, telah melihat dan merasakan manfaat yang selama ini telah dilaksanakan pemerintah kabupaten pulau morotai baik dimasa Bupati sebelumnya maupun yang sekarang,” kata Fahri.

Sementara Bupati Morotai Benny Laos, dalam pidatonya mengungkapkan, ”Tanpa terasa dengan pergantian waktu, hari, bulan dan tahun, kabupaten pulau Norotai telah berusia 10 tahun, dalam usia yang relatif muda tersebut. Perjalanan kabupaten pulau Morotai penuh dengan romantika dan dinamika pembangunan dan pemerintahannya. Menurut hemat saya, dalam memperingati HUT kabupaten saat ini, paling tidak secara filosofi ada tiga makna yang harus menjadi sandaran bagi seluruh stakeholders di daerah ini,” cetus Benny.

Lanjutnya, “Pertama makna retrospektif, yaitu dengan sebuah peringatan hari ulang tahun kita berupaya untuk menengok ke masa lalu sebagai sebuah mata rantai sejarah. Karena masa lalu adalah fondasi yang sangat bernilai sebagai referensi, untuk menapaki dan diperbaiki pada masa kini dan masa depan. Kedua makna introspektif, artinya peringatan hari ulang tahun kita jadikan sebagai sarana mawas diri atau introspeksi diri, dengan demikian setiap etape perjalanan kehidupan ini selalu bermakna, karena mampu memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif dengan tantangan masa depan.
Ketiga makna prospektif, melalui perayaan hari ulang tahun kita berupaya mendesain atau merancang sebuah formula masa depan berlandaskan realita dan dinamika kekinian tanpa melupakan nilai nilai dan peristiwa bersejarah di masa lalu. Sebagai masyarakat kabupaten pulau Morotai kita wajib bersyukur dengan menjadikan hari kelahiran ini sebagai inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan daerah ini dengan karya dan prestasi, kemudian kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan kedepan dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” ungkap Bupati.

Bupati juga berterima kasih kepada kepemimpinan pendahulu, pada periode sebelumnya. Karena perjalanan pemerintahan dan pembangunan telah berjalan dengan baik.

”Perlu diakui dan patut diberikan apresiasi yang setinggi tingginya, bahwa kepemimpinan pendahulu kami, mulai dari Pj. Bupati Mochtar Daeng Barang, Sukemi Sahab, Plh. Bupati Hamka Goraahe, Bupati terpilih Bapak Rusli Sibua, Plh. Bupati Ramli Yaman, Plt. Bupati Weni R. Paraisu, Pj. Bupati Yahya Hasan, Syukur Lila, dan Samsuddin A Kadir, karena mereka telah meletakkan fondasi pembangunan di kabupaten pulau Morotai ini,” tandas Bupati.(Ical)