TIDORE KEPULAUAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan pada Rabu, 26 Maret 2019 kemarin menggelar kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bagi Perempuan pada Pemilu 2019 di Aula SMK Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan.
Kegiatan sosialisasi itu diikuti sejumlah keterwakilan organisasi perempuan yakni GOW Tikep, Forum Studi Perempuan Malut, Kohati Cabang Tidore, dan keterwakilan perempuan dari BEM Fisip Nuku, BEM STMIK-TM, BEM Gatrabuana Gurabati, Darmawanita Tikep, PKK Tikep, PKK Kecamatan Tidore dan PKK Kelurahan Indonesiana.
Anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Hj. Masita Nawawi Gani, SH dalam sambutannya mengajak seluruh peserta yang tergabung dalam organisasi Perempuan untuk terlibat aktif bersama Bawaslu mengawasi jalannya Pemilu 2019 ini.
“Peran kaum perempuan sangat penting dan sangat kami harapkan untuk bersama mengawasi pemilu yang lebih baik,” ucap Masita.
Dalam kesempatan itu juga, Hj. Masita Nawawi Gani mempertegas lagi terkait keterlibatan ASN dalam berpolitik. “ASN silahkan hadir dalam kampanye tapi dalam kontek sebagai peserta yang pasif bukan aktif, sementara yang dilarang itu adalah menjadi tim kampanye, menjadi pelaksana kampanye atau menjadi jurkam,” tegas Masita.
Sementara, Anggota Bawaslu Kota Tikep Divisi PHL Iriani Abd. Kadir, S.Sos, M.Si menyampaikan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan mewujudkan Pemilu 2019 yang damai dengan memahami betul prosedur kampanye baik kampanye di media sosial maupun berkampanye di lapangan.
“Untuk mensukseskan Pemilu tahun 2019 Bawaslu benar-benar serius dalam melakukan sosialisasi ini agar semua pihak dapat berpartisipasi dan lebih memahami aturan-aturan pemilu serta menyampaikan informasi yang edukatif ke masyarakat agar bersama Bawaslu mensukseskan Pemilu yang jujur, adil dan damai,” jelas Iriani. (SS)