Beranda Maluku Utara Demo Ojek Pangkalan, Sekot Ternate Nyatakan Ojol Belum Diijinkan Beroperasi di Ternate

Demo Ojek Pangkalan, Sekot Ternate Nyatakan Ojol Belum Diijinkan Beroperasi di Ternate

1222
0
DR M Tauhid Soleman, Sekretaris Kota Ternate, saat bertemu dengan ratusan pendemo tolak Go-Jek di depan Kantor Wali Kota Ternate (Kamis, 28/03/19).

TERNATE – Setelah molor satu hari, aksi damai Ojek Pangkalan (Opal) menolak beroperasinya ojek online (Ojol) Go-Jek, akhirnya berlangsung di depan Kantor Wali Kota jalan Revolusi Nomor 1 Kelurahan Muhajirin Kota Ternate Tengah, berlangsung tertib, Kamis (28/03/19).

Ratusan massa ojek pangkalan  ini datang bersama satu kendaraan roda enam dilengkapi sound sistem dan ratusan kendaraan roda dua.

Dalam orasinya, salah satu orator menuntut agar pemerintah kota Ternate menolak hadirnya Ojek Online beroperasi di Ternate. Pasalnya, kehadiran mereka (Ojol) dianggap akan mengurangi pendapatan Opal.

“Aksi kami aksi damai, kami menuntut agar Wali Kota menolak beroperasinya ojek online di Ternate,” tegas salah satu orator.

Sementara itu, Sekretaris Kota Ternate DR. M. Tauhid Soleman, langsung keluar dari kantor Wali Kota dan naik ke mobil sound sistem untuk meredam aksi para Opal.

“Menurut saya, ojek online ini belum saatnya beroperasi di kota ini, karena luas kotanya sempit, dibandingkan dengan ojek online yang berada di wilayah Jawa, Sumatera. saya sudah sampaikan ke dinas Perhubungan, memang belum bisa untuk ojek online, dikesempatan yang saya juga menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang saat ini sedang menjalankan tugas ke luar daerah, sehingga saya sebagai salah satu wakil dari pemerintah kota menerima aspirasi saat ini, dan saya akan menyampaikan ke Pak Wali dan DPR bahwa pemikiran kami, karena ketimpangan sosial dan sebagainya, untuk sementara ojek online belum diijinkan berada di kota ini,” tegas Sekot.

Mendengar pernyataan orang nomor tiga di Pemkot Ternate itu, sontak para Opal langsung bertepuk tangan. Salah satu orator bernama Munawir berkata, Jika ini hanya janji manis, pihaknya akan menurunkan massa dengan jumlah yang lebih banyak.

“Jika ini hanya janji manis, kami akan menurunkan massa yang lebih besar, ingat ini hanya sebagian kecil ojek pangkalan yang berada di selatan kota,” ujar Munawir.

Usai mendengar pernyataan itu, ratusan Opal lalu membubarkan diri, dengan tertib. (RD)