TERNATE – Produk-produk hasil karya masyarakat memiliki nilaijual dan berpotensi besar untuk dikembangkan, karena memiliki keunikan tersendiri sesuai karakteristik daerah asalnya di seluruh nusantara. Melihat hal tersebut, JNE pun agresif dalam menyelenggarakan program atau acara pemberdayaan komunitas, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas para UKM di berbagai daerah sebagai produsen atau pemasar dari produk khas nusantara.
Edukasi tentang pentingnya akun digital dan strategi penjualan di era digital pun harus terus diberikan kepada wirausahawan. Tahun ini, JNE kembalimenggelar program untuk meningkatkan potensi UKM, yaitu workshop atau seminar “JNE Ngajak Online2019” bertema “Mengemas Produk dan Strategi Digital”di 16 kota di seluruh Indonesia.
Program berisi pelatihan gratis bagi pengusaha dan UKM ini bertujuan agar produk berkualitas yang di hasilkan dapat dipasarkan secara luas melalui langkah-langkah strategis, salah satunya dengan memanfaatkan cara pengemasan dan tampilan produk sehingga nilai jual dapat terdongkrak lebih tinggi.
Pada Senin lalu (25/3), JNE Ngajak Online 2019 yang digelar di ball room Royal Resto Kota Ternate, Maluku Utara itu menghadirkan Natalie selaku praktisi Digital Marketing, untuk memaparkan berbagai hal mengenai pentingnya pengemasan serta pengambilan foto tampilan produk dalam menunjang promosi penjualan.
Natalie pun mengungkapkan bahwa di berbagai daerah, seperti halnya Ternate, telah memiliki produk yang kompetitif dan berkualitas namun masih banyak produsen atau pebisnis yang belum dapat memanfaatkan strategi berjualan online secara maksimal.
Selain praktisi digital marketing, hadir juga dari pihak pemerintahan, yaitu Bahtiar Teng selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Maluku Utara.
Ia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang gencar melakukan program yang dapat meningkatkan daya saing UKM dan menggaungkan pentingnya pemasaran yang luas untuk produk khas asal Maluku Utara agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Kami sedang gencar membuat program yang dapat meningkatkan daya saing UKM dan menggaungkan pentingnya pemasaran yang luas untuk produk khas asal Maluku Utara agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Kadis.
Hal yang tidak kalah pentingnya, adalah pemahaman tentang cara – cara mau pun strategi distribusi dari produk-produk yang dihasilkan, baik di dalam kotamau pun keseluruh Indonesia, bahkan pengiriman paket keluar negeri. Untuk memberikan pandangan bagi para peserta terkait dengan strategi pengiriman paket, hadir sebagai narasumber yaitu Amal Sapitri atau yang akrab disapa Mamal, Branch Manager JNE Ternate.
Amal menyampaikan, “UKM di Ternate memiliki potensi besar karena begitu banyak produk-produk khas dan asli buatan masyarakat disini yang kompetitif untuk dipasarkan ke seluruh nusantara, bahkan luar negeri. Karena itulah JNE hadir dan menyelenggarakan program “JNE Ngajak Online 2019” untuk memberikan inspirasi mau pun pengetahuan lebih kepada para pengusaha di Ternate dan sekitarnya, agar bisnis yang dijalankan dapat terus berkembang dengan meningkatnya angka penjualan”.
Selain penjelasan mendalam tentang strategi distribusi paket serta pemasaran padae-commerce, JNE juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendaftar langsung menjadi member JNE Loyality Card (JNE) di tempat acara dan langsung mendapatkan 10 bonus poin JNE Ngajak Online 2019 pun semakin meriah dengan adanya games menarik dan doorprize yang dibagikan ke pada peserta.
Disamping menggelar pelatihan, JNE pun mengadakan“JNE Ngajak Ngirim” yaitu program gratis ongkos kirim yang berlaku sehari setelah acara “JNE NgajakOnline” digelar. “JNE Ngajak Ngirim” berlaku di service Reguler untuk pengiriman paket dengan tujuan di dalam kota yang sama, dan pengiriman antar kota dalam 1 provinsi. Khusus di Ternate, JNE Ngajak Ngirim di gelar pada 26 Maret 2019.
Program JNE Ngajak Ngirim digelar di 16 kota tempat digelarnya “JNE Ngajak Online”, yaitu Lampung, Karawang, Cirebon, Sukabumi, Tasikmalaya, Cilacap, Magelang, Madiun, Kediri, Mojokerto, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Kendari, Ternate, dan Timika. Bukan hanya itu, untuk memaksimalkan dukungan terhadap UKM lokal menuju pasar global, JNE pun telah mempersiapkan layanan JNE Internasional Service yang dapat mendistribusikan paket pelangganke seluruh negara di semua benua. (ADV/HI)