TERNATE – Diduga terlibat dalam pemasangan baliho calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud), Provinsi Maluku Utara (Malut) Imran Jakub, di periksa Bawaslu Kota Ternate, Rabu 10/04/19.
Koordinator Divisi Hukum Bawaslu, Kota Ternate, Sulfi Majid mengatakan berdasarkan investigasi, Imran Jakub diduga ikut memasang baliho, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Hasil investigasi itu, ketika Bawaslu menemukan sebuah foto yang di dalamnya, Imran ikut memasang Baliho yang berlokasi di Belakang Benteng,” terangnya.
Atas dasar temuan itu, Imran dipanggil untuk dimintai keterangan. Dan di dalam pemeriksaan, Imran mengakui bahwa memang benar dirinya. Hanya saja, dalam pemeriksaan Imran mengaku tak sengaja mampir di lokasi dimana baliho dipasang.
“Kami sudah periksa. Dan yang bersangkutan mengaku hanya kebetulan lewat dan mampir sebentar di situ (lokasi baliho),” kutip Sulfi dari penjelasan Imran.
“Selain itu, Kami juga akan panggil beberapa orang yang ada di lokasi sebagai saksi. Tahap selanjutnya akan dilakukan kajian,” ujarnya.
Tak hanya itu, Bawaslu Kota juga membidik salah satu oknum yang diduga menggunakan mobil Dinas jenis Kijang Inova bernomor polisi 572 MU, saat kampanye terbuka capres-cawapres nomor urut satu Jokowi- Ma’ruf Amin di lapangan Perikanan Bastiong Ternate Selatan Minggu (07/04/19) lalu.
“Untuk kasus itu sementara diinvestigasi. Karena kita belum tahu siapa yang menggunakan mobil dinas itu,” terang Sulfi. (HI)