TERNATE – Polda Maluku Utara (Malut) mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan tahap I (Rikkes I) penerimaan calon Taruna Akpol Tingkat Panda Polda Malut.
Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar dalam konferensi persnya menyatakan, tes tahapan Rikkes I penerimaan calon Taruna Akpol Panda Polda Malut telah selesai.
“Tes Rikkes I, dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Malut pada Sabtu (20/04/2019), akhir pekan lalu telah selesai,” kata Hendri Senin (22/04/2019) di ruang Humas Polda Malut.
Dalam Rikkes I Pemeriksaan meliputi, pemeriksaan kesehatan fisik, kesehatan mata, kesehatan gigi, tinggi badan, dan berat badan, THT serta tensi darah sedangkan peserta berjumlah 50 orang dengan rincian, 43 laki-laki dan 7 perempuan.
“Yang memenuhi syarat (MS), 24 orang, terdiri dari 22 pria dan 2 perempuan, sedangkan yang tidak memenuhi syarat (TMS), tercatat sebanyak 26 orang, terdiri dari 21 laki-laki dan 5 perempuan dan yang tidak hadir 4 orang, terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan yang langsung diskualifikasi,” akunya.
Hendri menambahkan, katagori TMS dilihat dari pemeriksaan mata minus/plus sehingga sulit melihat huruf yang sudah ditentukan.
“Peserta yang dinyatakan TMS mengalami buta warna, gigi yang tidak diperbaiki dan dibersihkan, telinga yang kotor tidak dibersihkan, tensi darah renda/tinggi, memiliki bekas luka, kaki X diatas 5 cm, kaki O diatas 5 cm, badan kotor, dan tidak hadir dalam Rikkes I,” jelasnya.
Dalam seleksi taruna Akpol ini Hendri menghimbau kepada orang tua peserta, untuk tidak menyuap dalam proses rekrutmen taruna-taruni Akpol.
“Polda Malut menghimbau untuk semua orang tua peserta, agar mengabaikan permintaan sejumlah uang, yang bisa menjamin kelulusan anak mereka,” tutupnya. (Ogan)