TERNATE – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara (Malut) Brigjen Pol Suroto memimpin apel gelar pasukan dalam rangka mengawali pelaksanaan operasi keselamatan Kie Raja 2019 yang akan digelar selama 14 hari, Senin (29/01/19).
“Operasi di mulai hari ini, di 29 April sampai 12 Mei 2019 dan ini di seluruh Polda di Indonesia,” jelas Kapolda.
Operasi kepolisian mandiri kewilayahan keselamatan Kie Raha 2019, merupakan operasi kepolisian di bidang lalu lintas dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcarlantas yang kondusif pasca pileg dan pilpres serta menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 2019.
“Operasi keselamatan Kie Raha 2019 kali ini merupakan operasi Harkamtibmas yang mengedepankan kegiatan Preemtif dan Preventif didukung kegiatan penegakan hukum,” jelasnya.
Untuk Keselamatan Kie Raha 2019 ini ada 7 target dan sasaran operasi dalam operasi Keselamatan Kie Raha 2019 yakni :
1. Pengemudi menggunakan handphone.
2. Pengemudi melawan arus
3. Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu.
4. Pengemudi dan pengendara di bawah umur.
5. Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.
6. Pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk.
7. Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang di tentukan.
Tujuan dilaksanakan operasi ini kata Kapolda, untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
“Dan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas, terwujudnya situasi Kamseltibcarlantas, menjelang Perayaan Hari Raya Idul Fitri 2019,” tutupnya. (Ogan)