TERNATE – Mendekati lebaran pasti terjadi lonjakan penumpang di berbagai daerah. Untuk itu dibutuhkan strategi dari PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ternate agar bisa mengatasi masalah tersebut.
Maka dari itu, pihak ASDP berkoordinasi dengan Polair, Dishub, Basarnas, TNI, Polri, BMKG, Jasa Raharja, KSOP, Lantas, ASDP, dan Beacukai, membahas mudik menjelang lebaran Idul Fitri 1440 Tahun 2019.
Koordinasi tersebut untuk menjaga keamanan dan lonjakan penumpang agar bisa melayani dan memberikan kenyamanan pada penumpang yang hendak melakukan mudik.
Kepala PT ASDP Indonesia Ferry (persero) Cabang Ternate Imran Umar, saat di konfirmasi usai melakukan koordinasi pada Sabtu (25/5) mengatakan, terkait dengan mudik lebaran ASDP akan siapkan 9 armada yang berada di lintasan Maluku Utara, tetapi yang menjadi fokus yakni lintas Bastiong-Rum, Bastiong-Sofifi, Ternate-Bitung, dan juga satu litasan yang harus diantisipasi yaitu Bastiong-Makeang.
Sedangkan untuk mempersiapkan areal pelabuhan akan dibuat pos terpadu yang dimulai dari H-7, karena di area Bastiong akan disiapkan 5 (Lima) kapal dan ditambahkan, dua kapal dari swasta, agar bisa melayani masyarakat yang hendak mudik.
“Kami akan dibantu dengan pihak Polri dan TNI untuk menjaga keamanan di areal pelabuan agar bisa memeriksa barang-barang bawaan penumpang. Begitu juga dengan keselamatan penumpang menjelang lebaran,” ujarnya.
Namun, di hari ini, ada satu kapal dari ASDP dan satu kapalnya lagi dari swasta masih naik doking, tetapi bisa di pastikan satu kapal dari ASDP sudah bisa beroperasi pada tanggal 1 ke depan. “Kalau Swasta yang naik Doking sudah tidak bisa beroperasi saat menjelang lebaran,” katanya.
Disentil juga terkait dengan lintasan yang mengalami lonjakan penumpang, kata dia, rute Bastiong-Rum, begitu juga dengan Bastiong-Sofifi yang mendekati H-3 sudah ada masyarakat yang udik.
Ditambahkan, untuk lahan parkir sendiri, akan disiapkan tempatnya masing-masing baik untuk kendaraan roda dua dan roda empat. (DU)