TIDORE – Merajut tali persaudaraan dan merajut silaturahim, ratusan alumni Pondok Pesantren Kharisul Hairat Bumi Hijrah Tidore, menggelar buka puasa bersama di pondok pesanten.
Buka puasa dan temu alumni yang dilaksanakan Sabtu (25/05/19) sore yakni alumni dari tahun angkatan 1992 sampai dengan alumni Tahun 2019.
Selain dihadiri oleh ratusan alumni, juga turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Kharisul Hairat, KH An’im Fatahna Dzabir dan para ustadz dan Ustazah.
Buka puasa ini disambut baik oleh Pimpinan Pondok KH An’im Fatahna Jabir, dalam sambutan pimpinan pondok mengatakan selaku pimpinan pondok dan rekan-rekan guru yang hadir pada sore hari ini sangat bahagia, dengan kedatangan para alumni yang telah meluangkan waktu, untuk melaksanakan buka bersama dan temu alumni pada hari ini.
“Pelaksanaan buka bersama pada hari ini adalah salah satu momen yang sangat baik dan saya sangat berterima kasih kepada alumni yang telah hadir dalam buka bersama hari ini, buka bersama dan temu alumni hari ini menunjukan bahwa tali silaturahmi kita tidak putus walaupun bertahun-tahun kita tidak bertatapan, tetapi dengan izin Allah hari ini tanggal 25 Mei, kita di pertemukan kembali,” ujarnya.
An’im menambahkan, “Saya berharap dengan adanya acara pada hari ini, dapat mempertemukan lagi di lain hari,” harapnya.
Selain itu, ketua Alumni Pondok Pesantren Bumi Hijrah, Rahmat Samsul meminta kepada alumni angkatan 1992-2019 agar selalu menjaga nama baik almamater Pondok Pesantren. Rahmat juga berharap kepada alumni agar selalu menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat luas.
“Saya berharap Alumni yang telah berbaur dengan masyarakat agar bisa menjaga almamater serta memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, salah satu Alumni angkatan ke 2, Ikram Muhammad mengaku sangat bahagia dan terharu dapat berkumpul dan silaturahim bersama sahabat-sahabat semasa menimba ilmu di pondok dulu, lelaki yang kini bertugas di Kantor Agama Kabupaten Halmahera Utara itu juga mengaku ketika memasuki pondok pesantren seperti mengulang sejarah 25 tahun lalu,” ungkap Ikram. (HI)