Beranda Maluku Utara Perangi Sampah Plastik, Alumni Angkatan 2011 Gelar Dialog Publik

Perangi Sampah Plastik, Alumni Angkatan 2011 Gelar Dialog Publik

734
0
Alumni 2011 di Sanana perangi sampah plastik.

SANANA – Setelah melakukan kegiatan longmars  kampanye anti plastik. Alumni angkatan 2011 seluruh SMA di Kabupaten Kepulauaan Sula tersebut, menyelenggarakan dialog publik dengan tema bertajuk, “Plastik Sekali Pakai Bahaya Bagi Bumi Ancaman Bagi Manusia,” yang bertempat di ruang Aula SMA Negeri 1, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula(Kepsul), Senin (24/06).

Pembicara (Narasumber) yang hadir dalam dialog publik ini diantaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disprindagkop) Suparman Papalia, Kepala seksi penyehatan lingkungan Suaib Soamole, dan Badan lingkungan Hidup (BLH) bidang Analisis Dampak Lingkungan (Amdal), Muhammad Syahrul Husain serta yang menjadi moderator, Jamaludin Leko.

Dalam pembukaan acara dialog, ketua umum alumni angkatan 2011, Ramli Umasugi, menuturkan bahwa, berlangsungnya acara dialog ini merupakan kelanjutan dari kegiatan longmars terkait dengan mengkampanyekan anti plastik kepada seluruh masyarakat Kepulauan Sula, sehingga masyarakat dapat memahami penggunaan dampak buruk sampah plastik.

“Kami berharap dengan adanya gerakan anti plastik ini semoga bisa tersentuh di seluruh lapisan masyatakat. Karena gerakan anti plastik tidak berakhir sampai disini. Namun akan berkelanjutan terus,” cetusnya.

Selain itu, kepala Bidang Analisis Manfaat Dampak Lingkungan (AMDAL), Muhammad  Syahrul Husain, menjelaskan dalam sambutannya bahwa, adanya kerja sama antara alumni angkatan 011dan Dinas BLH bertujuan untuk memberi satu stimulus kepada masyarakat Kepulauan Sula agar bisa mengurangi penggunaan sampah plastik.

“Dari dinas BLH berharap gerakan anti plastik terus berkelanjutan, jangan teman-teman angkatan 2011 jangan pernah bosan dalam membuka paradigma masyarakat Sula tentang dampak buruk penggunakan sampah plastik. Sebab, sampah plastik bisa mengancam seluruh organisme, baik itu hewan maupun manusia yang menempati bumi” jelasnya. (HU)