MOROTAI – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai akan menggelar Festival Morotai, yang acara puncaknya berlangsung pada tanggal 2 hingga 8 Agustus mendatang.
Festival yang mengusung tema “Land Of Stories” ini dipastikan bakal berlangsung meriah.
Sejumlah acara telah disiapkan seperti tarian kolosal yang akan melibatkan 500 penari, live konser musik tradisional Morotai dan yang paling seru sekaligus menargetkan Rekor MURI yakni, Musik Tradisional Bambu Tada yang melibatkan 2000 orang.
“Inti dari gelaran festival ini adalah untuk menjaga eksistensi budaya leluhur dan kekayaan bahari di tengah masyarakat,” kata Bupati Pulau Morotai Beny Laos (6/7).
Sebagai daerah yang menjadi perhatian penuh pemerintah pusat dengan berbagai macam kebijakan dan dukungan program yang salah satunya adalah 10 Destinasi Pariwisata Prioritas oleh Kementerian Pariwisata RI.
Hal itu patut disyukuri dengan selalu menjaga persatuan dan persaudaraan serta terus menjaga kondusifitas daerah.
“Jelang kegiatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan persaudaraan agar Kabupaten Pulau Morotai aman dan tentram. Semoga dengan pelaksanaan Festival Morotai ini, menjadi momentum pemersatu sekaligus mengingat serta menggali, menjaga budaya dan sekaligus mempromosikan potensi bahari kita,” terang bupati.
Kepala Dinas Pariwisata, Nona N Duwila menambahkan, persiapan pelaksanaan Festival Morotai terus dimatangkan. Dia berharap dukungan dari semua pihak agar kegiatan tersebut berlangsung sukses. “Kami berharap dukungan semua pihak agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” harap Nona. (Enal)
