TERNATE – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia (RI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai gelar Launching Of Event Festival Morotai dengan tema “Land Of Stories” berlangsung di Landmark Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu (13/07/2019).
Kadis Parawisata Pulau Morotai Nona N Duwila, dalam sambutannya mengatakan, sebagaimana amanat peraturan Pemerintah republik Indonesia nomor 50 tahun 2011 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional tahun 2010 sampai 2025 telah menetapkan Morotai sebagai sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional.
“Dengan pertimbangan Morotai sebagai salah satu wilayah maritim dan sumber kekuatan pangan di jaman Kesultanan Moloku Kieraha serta basis Perang Dunia ke-2 dan Operasi Trikora masa revolusi Indonesia, maka tema yang di angkat dalam festival Morotai tahun 2019 adalah Land Of Stories,” tuturnya.
Menurutnya pelaksanaan festival Morotai 2019 dibuka untuk kategori umum yang terdiri dari kegiatan perlombaan serta Atraksi seni budaya yang dilaksanakan oleh beberapa OPD dan masyarakat.
Sementara Bupati Pulau Morotai mengatakan event seperti akan dilaksanakan setiap tahunnya dan Pemkab Pulau Morotai akan mengsukseskan semua event yang ada.
“Pemerintah daerah berkomitmen akan mengsukseskan untuk semua event, secara anggaran juga sangat maksimal untuk kegiatan di parawisata,” akunya.
Oleh sebab dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Maluku Utara dan Morotai khususnya untuk ikut berpartisipasi, hadir dan melihat langsung potensi wisata Morotai pada launching festival di Ternate, serta masyarakat luar daerah Morotai datanglah dan menikmati rangkaian ajang Festival ini dan menikmati keindahan surga yang tersembunyi di Morotai.
Kesempatan yang sama Gebernur Maluku Utara, (Malut) KH Abdul Gani Kasuba, dalam sambutanya menegaskan Pemerintah Malut sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada Pemkab Pulau Morotai, dalam penyelenggaraan Launching Of Event Festival Morotai. Pemerintah Provinsi Malut juga akan mempromosikan budaya dan wisata yang ada di wilayah Pulau Morotai.
“Dengan Launching Of Event Festival Morotai agar mendapat daya tarik wisatawan khususnya wisatawan mancanegara maupun wisatawan domestik untuk berkunjung ke Morotai,” katanya.
Sementara Staf Ahli Kementerian Pariwisata RI, Ari Suhendro, dalam sambutnanya memaparkan untuk tahun 2018 dan 2019 daya tarik wisata alam ini memang sangat luar biasa, selain itu sebetulnya banyak sekali yang luar biasa, hampir selalu muncul produk unggulan untuk menarik para wisatawan.
“Salah satunya, daya tarik objek wisata buatan, museum Perang Dunia ke II di Morotai. Rekomendasinya adalah sejarah Perang Dunia Ke II layak sebagai keunggulan dan saya juga sering interaksi dengan program sejarah Perang Dunia ke II yang selalu didengung-dengungkan Bapak Menteri,” tutupnya. (Ogn)
