TERNATE – Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba berharap, Dewan Pengurus Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Malut dapat menjadi poros kepemudaan yang lebih kritis dan progresif. Sesuai kebutuhan zaman guna mewujudkan cita-cita bersama di internal organisasi maupun bersama pemerintah untuk memajukan daerah. Meski demikian, setiap organisasi tentu mempunyai tangggung jawab yang besar baik secara internal maupun eksternal.
”Saling memperkuat karena pemerintah provinsi selalu mendukung kegiatan kepemudaan salah satunya IMM agar kedepan lebih baik dengan harapan menjadi poros wadah kepemudaan,” kata Gubernur Malut melalui asisten I Setda Malut, Hasby Pora dalam kegiatan pelantikan dan rapat kerja DPD IMM Malut, Sabtu (13/7) malam.
Perwakilan guberbur Malut ini menambahkan, setelah dilantik kepengurusan hendaklah menyususn program-program kerja yang sesuai amanat organisasi, membangun kerjasama dengan berbagai pihak termasuk organisasi kepemudaan yang lain di Malut. Paling terpenting adalah membangun kesedaraan kader, agar pengembangan ikatan demi terwujudnya cita-cita Muhammadiyah.
“Bagi kami di pemerintah membuka diri bagi siapa saja termasuk IMM untuk mengontrol roda pemerintahan. Selamat dan sukses kepada pengurus yang baru dilantik dan selamat bekerja” harapnya.
Sebelumnya Ketua Umum Dewan Perwakilan Pusat (DPP) IMM Najih Prasetiyo resmi melantik Badan Pengurus Harian DPD IMM Malut Periode 2019- 2021 bertempat di Royal Resto Ternate. Pelantikan itu dirangkian dengan rapat kerja (Raker) mengusung tema “Merawat keberagaman, merajut kebersamaan dan menepis perbedaan”.
Najih menegaskan, pelantikan ini sebagai langkah awal mempersiapkan strategi kepada masyarakat.
“DPD IMM Malut harus produktif melahirkan kader-kader yang siap menjadi tampuk pimpinan sebagai kiblat pergerakan kepemudaan. Karena IMM selalu dipertimbangkan dalam momentum nasional,” ujar Najih memberi sambutan.
Ketua Forum Keluarga Alumni (Fokal) IMM Malut, Kasman Hi. Ahmad dalam sambutannya juga berharap, DPD IMM Malut harus membangun sinergitas yang baik dengan seluruh OKP di daerah ini, sehingga memiliki warna tersendiri terutama dalam kaca mata politik.
Mantan Rektor UMMU ini juga mengaku terkait rekomendasi Rakernas IMM beberapa waktu lalu menjadi penegasan adalah bagaimana kader IMM itu harus melek politik. “Tidak boleh gamang dengan politik, kedepan IMM harus melakukan pendidikan politik dengan baik dalam pengkaderannya, sehingga bisa mengambil peran positif dalam konteks kebangsaan,” kata Kasman.
Sementara Ketua DPD IMM Malut, Alfajri A. Rahman menyampaikan, kali ini tugas besar pengurus DPD IMM Malut bakal melaukan pembenahan internal secara progresif karena pada priode sebelumnya mengalami vakum cukup lama. Karena itu setelah dilantik dan dilanjutkan rapat kerja ini dengan harapan bahwa program kerja yang disusun nanti dapat membuah hasil terkait persoalan kebangsaan.
“Kami juga merencanakan melaksankan beberapa event nasional, jika itu dipercayaka oleh DPP dan Pemda Provisi sebagai tuan rumah terkait Tanwir IMM,” tandas Alfajri
Turut hadir dalam pelantikan dan rapat kerja DPD IMM malam itu, Kapolda Malut Brigjen Pol. Soruto yang diwakili Direktur Intelkam Polda Malut, Danrem 152/Babullah, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Malut, Ketua dan pengurus FOKAL IMM Malut, Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), para pimpinan dan pengurus Ortom provinsi Malut, mewakili Wali Kota Ternate, mewakili Kapolres Ternate, para pimpinan OKP dan kader IMM se-provinsi Malut. (Ogn)
