MOROTAI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, sudah menganggarkan kegiatan Bambu Tada sekitar Rp 1 miliar, yang melekat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Morotai.
“Event Bambu Tada ini yang dihelat pada kegiatan Festival Morotai, yang bakal di tampilkan pada tanggal 7 Agustus 2019 ini, untuk memecahkan rekor muri,” ucap Sekda Pulau Morotai, Muhammad M. Kharie, yang juga selaku ketua panitia festival Morotai, saat dikonfirmasi wartawan.
Lanjut Sekda, ”Total dana untuk kegiatan Bambu Tada yang dianggarkan itu digunakan untuk mobilisasi peserta sebanyak 2.016 orang, kemudian uang makan minum, dan uang saku para peserta. Tapi untuk uang saku sendiri akan disesuaikan dengan kemampuan, dan semua peserta Bambu Tada ini akan menginap di 9 desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Morsel,” tuturnya.
Sekda juga menjelaskan, ”Untuk anggaran sejumlah mata lomba di kegiatan Festival Morotai itu sudah tersebar dibeberapa SKPD, namun ada beberapa item kegiatan yang masuk di APBD-P. Sebab, APBD itu yang saat ini diupayakan. Khususnya festival ini Rp 650 juta, yang melekat di Dinas Pariwisata (Dispar), tetapi dari anggaran itu dianggap kurang. Sehingga sejumlah kegiatan itu masuk di Dinas Pemuda dan Olahraga (Diaspora) dan Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Morotai, dan ini masuk dalam APBD-P,” terangnya.
Sekda menambahkan, ”Anggaran keseluruhan Festival Morotai itu Rp 6 miliar, dan itu sudah termasuk bola kaki dan juga kegiatan-kegiatan lain yang bakal dilaksanakan pasca festival nanti. Tapi kalau ditambah dengan item-item kegiatan lainnya maka anggaranya bisa sampai mendekati Rp 10 miliar,” tandasnya. (Ical)