Beranda Halmahera Selatan Pedagang Pernak-Pernik 17 Agustus Mulai Ramai di Jalanan

Pedagang Pernak-Pernik 17 Agustus Mulai Ramai di Jalanan

705
0
Pedagang umbul-umbul dan bendera jelang HUT RI, mulai ramai terlihat di Labuha, Halmahera Selatan. (Foto: SM)

LABUHA – Pedagang bendera dan umbul-umbul mulai ramai terlihat di beberapa sudut Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Pantauan, wartawan, Gamalamanews, Kamis,(1/8/19), para pedagang bendera dan umbul-umbul yang mengaku datang dari pulau Jawa itu menawarkan dagangannya berupa bendera, umbul-umbul berbagai ukuran dan bentuk, di setiap sudut kota.

Lokasi yang ramai saat ini adalah di sepanjang Jalan Labuha, Desa Tomori, Desa Babang dan Desa Mandaong.

Salah seorang pedagang di Jalan Pertamina Labuha-Babang, Sandi (40), mengaku mulai menjajakan pernak-pernik 17 Agustus sejak sepekan terakhir atau tepatnya pada 17 Juli lalu.

Ia mengatakan,  pembeli bendera, umbul-umbul dan pernak-pernik lain seperti gambar burung garuda dan gantungan kunci bergambar lambang negara masih sepi pembeli, kecuali bendera merah putih sudah banyak yang membeli.

“Biasanya, berbagai atribut 17 Agustusan baru ramai pembeli menjelang sepekan hari H perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan,” katanya.

Menurutnya, pembeli bendera dan umbul-umbul itu biasanya adalah instansi pemerintah dan kantor-kantor perusahaan, baik BUMN maupun perusahaan swasta. Sementara dari masyarakat umum hanya bendera merah putih.

“Yang laku keras menjelang perayaan HUT kemerdekaan adalah bendera merah putih ukuran kecil yang bisa dipasang di bagian depan atau bagian atas mobil,” katanya.

Ia mengatakan, harga bendera dua warna dijual Rp 70.000 per lembar untuk ukuran satu meter, sedangkan umbul-umbul bermotif antara Rp250.000-Rp300.000 dengan ukuran panjang 5 meter, sedangkan yang polos dijual seharga  Rp. 200.000 per lembarnya.

“Sehari kita dapat 300 sampai  1 juta, tergantung ramai tidaknya pembeli,” terangnya. Ia juga mengatakan, hingga usai perayaan kemerdekaan RI,  ia bisa meraup untung 8 hingga 10 juta rupiah. (Raja)