TERNATE – Menjelang lebaran Idul Adha 1440 H, PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia (Persero) Cabang Ternate siap mengoperasikan 7 kapal disemua lintasan yang ada di Provinsi Maluku Utara (Malut).
Manajer Usaha ASDP Ternate, Massadik kepada wartawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan angkutan lebaran di semua lintasan, dari sisi pelabuhan, dari sisi kapalnya dan kami siap beroperasi 1×24 jam kalau memang diperlukan.
“Untuk pengoperasian angkutan lebaran kami siap, karena itu menjadi kegiatan rutin tahunan, namun urusan penundaan atau keterlambatan keberangkatan kapal bukan berdasarkan jam keberangkatan tetapi berdasarkan dengan catatan cuaca yang kurang bersahabat,” katanya Senin (05/08/2019) di ruang kerjanya.
Massadik mengaku keterlambatan kapal itu bukan disengaja tetapi menyesuaikan dengan himbauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) karena saat ini cuaca sangat ekstrim.
“Akhir-akhir di bulan agustus ini agak sedikit ekstrim maka kemungkinan nantinya ada keluhan dari pemakai jasa soal keterlambatan dan penundaan keberangkatan,” akunya.
Massadik juga menambahkan sementara kapal ferry lintasan Bitung. ada penundaan keberangkatan dari tanggal 1 agustus dan kemungkinan nanti tanggal 7 baru di operasikan, karena ada himbauan dari BMKG dari dua sisi baik dari Bitung maupun dari Ternate.
“Dari KSOP juga tidak ngasih ijin berlayar karena melihat kondisi perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG itu jalur kesana ada ombak sekitar 3 sampai 4 meter jadi cukup berbahaya bagi pelayaran,” akunya.
Massadik menghimbau, kepada pengguna jasa untuk tenang dan mengikuti arahan-arahan dari petugas sehubungan dengan cuaca yang ekstrim.
“Saya minta kerja samanya kepada seluruh pengguna jasa untuk tetap tenang, ikuti prosedur yang ada dan kami menyeberangkan dengan keutamaan keselamatan menjadi target utama kami,” tutupnya. (Ogn)
