MOROTAI – Dari ke empat paket proyek sistem Mutiyers yang akan di bangun oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pulau Morotai, masih terdapat satu proyek yang hingga kini belum dilakukan lelang tender oleh Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) setempat.
”Satu proyek yang dimaksud yaitu pembagunan Gedung Rektorat Unipas Morotai dengan nilai anggaran Rp 25 miliar. Jadi soal bangunan Gedung Rektorat kami tidak tahu alasan mereka apa sehingga paket mereka belum dimasukkan,”ucap Kabag LPBJ Pulau Morotai, M. Jain A. Kadir, kepada media ini di ruang kerjanya, Selasa (10/9).
Dia menambahkan, ”Jadi proyek pembangunan Gedung Rektorat Unipas itu semua tergantung dari PPK Dinas PU PR memasukkan, karena kami tidak memberikan batas waktu terhadap pekerjaan tersebut. Pasalnya, pekerjaan ini masuk sistem Multiyers selama tiga tahun berjalan, sehingga kapan saja kami lelang itu tidak ada masalah,” tandasnya. (Ical)
