LABUHA – Organisasi Muhammadiyah Maluku Utara, Minggu, (6/10/19), meresmikan satu unit masjid di Desa Awis Kecamatan Gane Barat Selatan, yang menjadi salah satu desa terdampak gempa 7,2 SR pada tanggal 14 Juni 2019 lalu.
Mesjid yang dibagun oleh MDMC, (Muhammadiyah Disaster Management Center), berlangsung sekitar 40 hari pekerjaan, melalui paritisipasi masyarakat di desa itu sendiri.
Dalam sambutannya, Ketua MDMC Maluku Utara, Didik Kurniawan, menyampaikan pembangunan masjid tersebut dilakukan melalui sumber dana dari LAZISMU, PP Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, serta Ikatan Alumni Fakultas kedokteran Universitas Islam Bandung.
Sementara itu, dalam sambutan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara yang diwakili oleh Wakil Ketua, DR. Karman Lanani, menyampaikan, pihaknya sangat berharap dengan adanya pembangunan Masjid ini agar digunakan sebagai tempat mendidik generasi Islam yang berkemajuan.
“Hanya ini yang bisa kami bantu, namun kami berharap ini bisa digunakan semaksimal mungkin dalam menjalankan ibadah,” ujarnya.
Begitu juga ucapan terima kasih disampaikan oleh Sekdes Desa Awis, Rustam, sangat bersyukur dengan kehadiran Muhammadiyah khusus MDMC dimana ini sangat membantu apa lagi pembangunan masjid.
“Kami berharap kedepan Muhammadiyah lebih maju, lebih berkembang daj lebih khususnya lagi dalam misi kemanusian,” terangnya.
Hal ini juga akan ditindaklanjuti oleh pimpinan daerah Muhammadiyah Halmahera Selatan untuk dijadikan desa Awis sebagai desa Binaan Muhammadiyah, kata Ketua PDM Tufai Iskandar Alam. (RR)