TALIABU – Pihak kepolisian daerah (Polda) Maluku Utara dan Polres Kepulauan Sula masih melakukan pendalaman kasus sabung ayam berdarah yang menewaskan 1 orang anggota polisi dan 2 warga.
Kasat Reskrim Polres Sula Iptu. Paul Try Yustiam, Sabtu (23/11) kepada awak media menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan tahapan lidik yang dibantu oleh Polda Malut dan masih mengumpulkan informasi dari saksi mata yang berada di tempat kejadian perkara (TKP).
“Saat ini kami masih melakukan tahapan lidik. Hingga saat ini untuk, saksi yang kita periksa sudah 8 orang, dan nama-namanya belum bisa disebutkan. Sementara untuk korban, intinya yang jelas ini kan ada 4 (empat) orang, tiga yang meninggal dunia, dan satu kan yang kena luka tapi di rujuk ke Luwuk, disini selain polres ada tim dari Polda Malut,” ungkap Try.
“Selain lidik, bapak Kapolres dan Wakapolda datang memantau keadaan, menjenguk pihak keluarga almarhum Bripka La Ode Safiu. Dan juga melakukan cipta kondisi, kami juga berharap agar semua pihak dan masyarakat tidak terprovokasi, Kondisi saat ini aman,” tambahnya.
Dirinya berharap agar semua pihak pihak bersabar menunggu hasil pengungkapan kasus sabung ayam. (HH)