Beranda Maluku Utara Dikbud Pulau Morotai Kembali Rekrut Tenaga Guru Kontrak

Dikbud Pulau Morotai Kembali Rekrut Tenaga Guru Kontrak

1675
0
Kadis Dikbud Kabupaten Pulau Morotai, F. Revi Dara. (Foto: Istimewa)

MOROTAI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Pulau Morotai lakukan perekrutan bagi tenaga guru kontrak daerah.
Sebanyak 329 orang guru kontrak daerah yang direkrut itu terdiri dari Sekolah Dasar (SD) 269 orang dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) 60 orang.

Kapala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pulau Morotai, F. Revi Dara, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (29/1) menyebutkan bahwa perekrutan tenaga guru ini atas kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) Morotai, karena masih terdapat kekurangan guru di jenjang pendidikan dasar (SD) dan SMP, sehingga Dikbud Kabupaten Pulau Morotai melakukan perekrutan lagi.

Untuk jadwal pendaftaran para pelamar guru kontrak daerah, kata Revi akan di mulai pada hari ini tanggal 29 Januari hingga 5 Februari Tahun 2020 yang berlokasi di kantor Dikbud Morotai.

Dikatakan Revi, untuk melengkapi persyaratan administrasi sejumlah berkas, para pelamar nantinya memasukkan surat lamaran ditulis tangan dengan tinta warna hitam, alamat pelamar dan tentukan nama sekolah yang di tuju, membuat surat pernyataan bersedian ditetapkan pada sekolah yang dilamar bermaterai 6000, foto copy ijazah dan transkip nilai dengan kualifikasi pendidikan S1, Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku sebanyak 3 lembar, sedangkan untuk pelamar untuk calon guru Tenaga Kontrak Daerah (TKD) SD menggunakan map berwarna hijau, dan untuk pelamar untuk calon guru TKD SMP menggunakan map biru.

Untuk hasil dari perekrutan tenaga guru kontrak daerah ini, kata Revi akan diumumkan pada tanggal 11 Februari 2020, dan peserta yang dinyatakan lulus berdasarkan IPK tertinggi.

”Jadi dalam seleksi perekrutan ini kami hanya melihat IPK mereka, dan setelah mereka lulus akan ditempatkan di sekolah yang mereka lamar berdasarkan formasi yang di isi para pelamar. Karena kami sudah miliki peta formasi guru di tiap-tiap sekolah yang dibutuhkan. Tinggal para calon tenaga guru kontrak yang memilih formasi mana yang mereka mau sesuai dengan besik mereka,” jelasnya.

Lebih jauh dikatakan, ratusan tenaga guru yang dibutuhkan itu nantinya mereka punya tempat tugas di sekolah yang ada di lima Kecamatan, yakni Kecamatan Pulau Rao, Morselbar, Morja, Morut dan Mortim.

“Dari lima kecamatan ini terdapat kekurangan guru yang paling banyak dibutuhkan itu di tiga desa yang ada dalam wilayah Kecamatan Morselbar, yaitu Desa Cio Dalam, Cio Gerong dan Cio Maluleo,” katanya.

Revi menambahkan, untuk gaji mereka pembayaran langsung dari Instansi tersebut (Dikbud) melalui rekening mereka masing-masing.

”Jadi gaji mereka itu kami langsung transfer ke rekening masing-masing guru, karena di tahun 2020 ini untuk pembayaran gaji tidak lagi sistem tunai. Semuanya pakai non tunai,” tutupnya. (Ical/NN)