TIDORE KEPULAUAN – Dinas Sosial Kota Tidore Kepulauan telah mengusulkan tambahan kuota Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk penerima bantuan PKH maupun bantuan program BPNT atau sembako kepada Kementerian Sosial RI sebanyak 5000 KPM.
Usulan tambahan KPM tersebut sebagai upaya menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi untuk penambahan bantuan program PKH maupun bantuan BPNT atau sembako kerana adanya Pandei Covid 19.
“Kami telah mengusulkan penambahan sebanyak 5000 KPM untuk program BPNT yang didalamnya juga sudah termasuk PKH,” kata Kadis Sosial Amir Grotomole saat dikonfirmasi di ruang kerja Kabag Humas dan Protokoler Setda Kota Tidore Kepulauan, Kamis (09/04/2020).
Dikatakan, usulan tersebut telah disampaikan ke Kementerian Sosial Republik Indonesia beberapa waktu lalu. Usulan tambahan tersebut kami suda usulkan melalui surat ke Kementerian Sosial,” ujarnya.
Sementara untuk data jumlah KPM penerima bantuan PKH di Kota Tidore saat ini sebanyak 2616 dan KPM penerima BPNT atau sembako berjumlah 4557 KPM.
“Untuk program PKH sendiri bantuannya bersifat tunai yang ditransfer langsung ke rekening dengan jumlah yang bervariasi tergantung komponen yang terdapat pada keluarga tersebut dan di terima per triwulan,” jelas Amir.
Sementar BPNT atau dengan jumlah bantuan sebesar Rp 150.000 perbulan juga ditransfer melalui rekeningnya KPM, namun bukan dalam bentuk tunai akan tetapi dapat ditukar dengan paket sembako berupa beras, telur, buah-buahan, dan daging. Sesuai dengan jumlah dana yang ada.
“Namun sehubungan dengan adanya Covid-19 ini, oleh pemerintah dinaikkan jumlah menjadi Rp. 200.00 perbulan sampai dengan 9 bulan kedepan. Sehingga para KPM penerim Bansos tersebut dapat memanfaatkan Bansos dengan sebaik-baiknya dalam hal memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” pungkasnya. (SS)
