TERNATE – Hari Raya Idul Fitri 1441 H, tahun 2020 ini sedikit berbeda bagi umat Islam di seluruh Indonesia. Salah satunya bagi para BNI Hi-Movers, demikian karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk kini disebut.
Tidak seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya, di tahun ini para BNI Hi-Movers terpanggil jiwa sosialnya untuk turut peduli terhadap orang-orang yang terdampak Pandemi COVID-19, dengan menyisihkan sebagian dari Tunjangan Hari Raya (THR) mereka.
Aksi sosial massal BNI Hi-Movers ini berhasil mengumpulkan donasi senilai Rp 130,2 miliar, dan siap disalurkan untuk keperluan mendesak guna pemberantasan COVID-19.
Aksi bersama ini juga sekaligus mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap optimis dengan cara berbagi kebaikan kepada pihak yang berjuang mengatasi dampak COVID-19.
BNI ingin membangun kebersamaan, dengan menyatakan bahwa BNI selalu ada untuk masyarakat dalam kondisi apapun terutama yang sedang berlangsung sekarang.
Harapannya, semakin cepat dampak Covid-19 ini diatasi, maka semakin cepat pula kehidupan ekonomi masyarakat kembali normal. Donasi dana THR karyawan ini dibungkus sebagai bentuk program dengan jargon, #AntarkanSemangat kepada semua orang yang berjuang melawan Covid -19.
“BNI Hi-Movers ada untuk Indonesia dengan memberi kontribusi langsung dalam upaya mempercepat pencegahan dan penanggulangan dampak Covid-19, sehingga ekonomi dapat kembali berjalan. Momentumnya sangat tepat dengan Bulan Suci Ramadan dimana setiap kebaikan akan tercatat berlipat ganda,” ungkap Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo di Jakarta, Rabu (20 Mei 2020).
Donasi pegawai BNI itu rencananya akan disalurkan pada 2 kelompok besar, yaitu Bantuan Kesehatan dan Bantuan Pangan.
Bantuan Kesehatan akan disalurkan ke 10 Klinik Swamed di 10 daerah berbeda, dan pengadaan 2 mobil ambulance berstandar penanganan penderita COVID-19. Bantuan kesehatan juga akan dialokasikan untuk mengadakan 3 set alat PCR, 10.000 Alat Pelindung Diri (APD), serta 51.000 test COVID-19.
Adapun Bantuan Pangan akan disalurkan dalam bentuk Sembilan Bahan Makanan Pokok (sembako). Bantuan Sembako itu akan menyentuh 313.000 keluarga. (RLS/HI)