MOROTAI – Sebanyak 70 Mustahiq di desa Gamlamo dan Desa Sambiki kecamatan Morotai Timur (Mortim) menerima zakat Fitrah dari salah satu pejabat Parlemen DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Basri Rahaguna.
Para Mustahiq tersebut antara lain Lansia, janda, dan anak yatim piatu yang ada di dua desa tersebut. Basri Rahaguna yang juga merupakan Wakil Ketua komisi 1 di DPRD Kabupaten Pulau Morotai itu menyebutkan pemberian zakat fitrah ini untuk meringankan sedikit beban masyarakat, khususnya para Lansia, janda, dan anak yatim piatu.
”Ini adalah wujud keshalehan sosial, saya berikan zakat fitrah adalah bentuk insiatif saya kepada ibu-ibu janda, Lansia dan anak yatim piatu, niat saya ini demi tujuan yang baik kepada mereka yang tidak berdampingan dengan keluarga mereka lagi, apalagi anak-anak yatim piatu yang tidak punya papa dan mama lagi. Maka saya sebagai anggota DPRD tentunya ini adalah tugas dan tanggung jawab yang harus saya lakukan dengan baik terhadap mereka,” ucap Basri, kepada wartawan, Kamis (21/5).
Dijelaskan, di tengah pandemi COVID-19, banyak masyarakat menengah ke bawah sulit memenuhi kebutuhan ekonomi, untuk itu sebagai anggota DPRD dirinya berniat untuk meringankan beban mereka.
”Banyak masyarakat di sekeliling kita, terutama masyarakat menengah ke bawah kesulitan memenuhi kebutuhan ekonominya akibat pandemi COVID-19. Olehnya itu, saya berharap pemberian ini jangan dilihat nilai besar kecilnya yang saya berikan, tetapi ini adalah niat saya sebagai anggota DPRD Pulau Morotai untuk meringankan beban masyarakat, sekali lagi terutama untuk Lansia, janda dan anak yatim piatu di desa Sambiki dan Gamlamo,” terangnya.
Selain itu, politisi Partai Hanura itu juga mengatakan sebagai wakil rakyat sudah seharusnya meringankan sedikit beban masyarakat yang terdampak COVID-19.
”Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membantu masyarakat yang terdampak langsung wabah COVID-19 dan saat ini menyambut Idul Fitri. Insya Allah di Desa lain pun saya akan lakukan yang terbaik,” ujarnya.
Dirinya menambahkan bahwa zakat fitrah yang dibagikan itu, dibagi dengan cara door to door. Tentunya hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan sesuai anjuran pemerintah soal social distancing.
”Pemberian zakat fitrah ini, saya antar langsung ke rumah warga, Lansia, janda, dan yatim piatu, saya langsung datang kerumah karena virus Corona jadi saya menghindari adanya kerumunan orang banyak,” tambahnya.
Sementara itu salah satu warga Desa Gamlamo Nurlia Leki mengaku bahwa salah satu anggota dewan tersebut memang sangat peduli masyarakat dan tidak pilih-pilih kasih.
”Kami sangat bangga dengan bapak dewan itu, karena dia perhatikan dan juga dia melihat itu yang terbaik dan tidak pilih-pilih, dia berikan kepada janda-janda atau kepada orang yang tidak mampu, walau saya dulu pemilihan tidak pilih dia, saya pilih orang lain, tapi hari ini saya saksikan kebaikannya dan kepeduliannya kepada kami,” tutupnya.(Ical/NN)