TERNATE – Terkait rencana Pemerintah kota (Pemkot) Ternate untuk mengaktifkan kembali proses belajar mengajar (KBM) bagi siswa TK, SD hingga SMP yang ada di Kota Ternate, hingga saat ini belum ada kepastian.
Untuk itu, bertempat di kantor Dinas Pendidikan Kota Ternate, Senin (1/6) Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate bersama Ketua Dewan Pendidikan, Ketua PGRI dan sejumlah kepala sekolah serta para pengawas melakukan pertemuan untuk membicarakan rencana tersebut.
Pada pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah keputusan antara lain, sekolah baik SD maupun SMP belum dibuka seperti biasa hingga situasi membaik dengan evaluasi dan berbagai pertimbangan sesuai perkembangan.
Sedangkan untuk Penilaian Akhir Semester (PAS) SD dan SMP akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2020 dengan sistim Daring dan Luring. Khusus untuk Luring, guru/wali kelas akan mendatangi rumah siswa dengan membawa soal ujian akhir semester dalam amplop tertutup dan akan diserahkan ke orang tua atau di taruh di depan rumah sedangkan untuk tekhnisnya akan dijelaskan oleh setiap sekolah dengan memanfaatkan media sosial dan untuk Daring akan dilakukan melalui aplikasi yang akan dibagikan.
Dijelaskan Ketua Dewan Pendidikan Kota Ternate, Asghar Saleh untuk tekhnisnya juga akan disampaikan setiap sekolah. Sehingga diharapkan dukungan dan partisipasi orang tua untuk mengawasi dan mendampingi siswa dalam mengerjakan soal-soal ujian kenaikan kelas.
Dijelaskan untuk Pengumuman Kelulusan SMP akan dilaksanakan pada tanggal 5 Juni 2020, sedangkan SD pada tanggal 15 Juni 2020 mendatang dan untuk pengumuman dilakukan secara online atau via Whats App dan direncanakan juga melalui RRI Ternate.
Lebih lanjut, kata Asgar bahwa untuk Penerimaan Siswa Baru SD dan SMP tahun ini akan dilakukan melalui sistim online seperti tahun sebelumnya.
“Kami juga bersepakat untuk membuat SOP Pembelajaran Dari Rumah secara Daring maupun Luring dengan berbagai pembobotan dan model evaluasi yang disesuaikan dengan pandemi Covid19 dan akan diterapkan saat pembukaan masa belajar pada tanggal 13 Juli 2020,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan untuk segala hal tekhnis serta berbagai konsekuensi akan dibahas oleh tim khusus dibawah koordinasi Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan PGRI Kota Ternate.
“Mohon dengan sangat partisipasi seluruh Guru melalui KKG dan MGMP karena semua aktifitas guru dan kepala sekolah akan dievaluasi sesuai ketentuan yang berlaku selama pandemi berlangsung,” ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa saat ini dukungan dari seluruh orang tua yang tergabung dalam Komite Sekolah sangat diperlukan, sehingga selama pandemi berlangsung aktifitas belajar mengajar dapat berlangsung melalui sistim Daring maupun Luring. Sedangkan khusus untuk Hiri, Moti dan Batang Dua, prioritas Luring akan lebih diefektifkan.
“Seluruh kegiatan pendidikan akan berlangsung dengan mempedomani dan melaksanakan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak dan menghindari kerumunan,” tutupnya. (Kara)