SOFIFI – Pasca 12 orang pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku Utara positif Covid-19, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintahan Provinsi akan dilakukan swab test bertahap.
Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A Kadir mengatakan bahwa, pihaknya telah menyiapkan reagen untuk melakukan swab test kepada seluruh pegawai Bappeda.
“Kita telah menyiapkan reagen PCR untuk melakukan swab test kepada seluruh pegawai Bappeda Maluku Utara,” ungkap Samsudin kepada wartawan Senin 25/21.
Selain pegawai Bappeda, dirinya telah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk pengadaan reagen PCR untuk seluruh pegawai Pemrov Maluku Utara.
“Pegawai di Pemprov Malut kan banyak, jadi kalau mau reagen PCR semua itu masih kurang, sehingga saat ini masih buat permintaan pengadaan reagen,” kata Sekprov.
Lanjut Sekprov, jika pengadaan reagen PCR yang diminta pihaknya untuk seluruh aparatur sudah ada, maka seluruh pegawai akan di swab test.
Samsuddin juga mengatakan, jika swab yang dilakukan dalam rangka tracking, maka itu gratis. Namun apabila swab untuk kepentingan pribadi, misalkan mau berangkat dan sebagainya, maka harus bayar.
Pihaknya bahkan sudah merancang untuk pemesanan reagennya dan untuk sehari dua yang dilakukan swab adalah pegawai Bappeda.
“Sudah ada, tinggal diatur jadwalnya untuk dilakukan swab. Jadi setelah Bappeda, barulah kita tracking seluruh pegawai untuk swab,” tandas Samsudin. (HI)