TERNATE – Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Maluku Utara (PWI Malut) Halik Djokrora menegaskan, dalam sebuah instansi atau lembaga peran humas sangat lah penting dan merupakan posisi yang sangat strategis. Baik buruknya image sebuah instansi atau lembaga salah satunya sangat tergantung dari apa yang dilakukan Humas.
“Citra lembaga, termasuk peran lembaga dapat diketahui publik sangat tergantung dari sejauh mana humas berperan,” kata Halik Djokrora saat menjadi narsumber pada acara Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehumasan Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku Utara (BNN Malut), pada Selasa (7/9/21).
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Penandatangan Kesepahaman Bersama (MoU) BNN Provinsi Maluku Utara, LPP RRI Ternate dan PWI Maluku Utara. Dalam rangka pelaksanaan implementasi Proyek Perubahan (Proper) Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XII BNN atas nama Drs. Fatahillah Syukur M.Si (Kabag Umum BNNP Malut).
Lebih jauh Halik Djokrora menyatakan, Pranata atau humas harus benar-benar menganalisa dengan teliti dan hati-hati. Analisis yang salah dapat menimbulkan permasalahan atau konflik serius yang dapat merugikan instansi.
“Sebagai mata dan telinga lembaga, saya berharap Humas BNN Malut lebih peka dalam menyampaikan informasi ke public termasuk kepada media. Agar tidak menjadi bias saat dikonsumsi public,” sebutnya.
Humas BNNP Malut sering menyampaikan press release kepada wartawan untuk diberitakan dan menjadi konsumsi publik oleh sebab itu, press release harus menyajikan nilai berita yang bermutu dan bisa dipahami oleh jurnalis, beritanya harus jelas, sesuai dengan fakta serta mentaati kaidah penulisan yang baik.
Seiring dengan perkembangan teknologi digital yang semakin pesat, Halik Djokrora berharap perlunya peningkatan SDM Humas BBNP Malut sebagai sebuah tuntutan perkembangan saat ini.
“Selain itu, humas sebagai corong atau sumber informasi, dituntut kemampuannya dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang sangat cepat terutama menghadapi perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Umum BNNP Malut, Fatahillah Syukur menuturkan, penguatan Kehumasan di internal BNNP Malut yang digelar dengan pemateri LPP RRI Ternate dan PWI Maluku Utara sebagai tindaklanjut MoU untuk beberapa program kerja.
Fatahillah juga menyampaikan, penguatan internal Humas BNNP Malut dengan judul Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kehumasan Melalui SEKOLAH (Sinegritas, Edukasi, Kolaborasi, Aktualisasi, dan Harmonisasi) dengan Pemerintah Daerah dan Pemangku Kepentingan Terkait Untuk Mewujudkan Provinsi Maluku Utara Bersih Narkoba (Bersinar). (Rls/HI)
