Beranda Maluku Utara Sekprov Malut Resmi Lantik Pengurus Ikatan Keluarga Daory Maluku Utara

Sekprov Malut Resmi Lantik Pengurus Ikatan Keluarga Daory Maluku Utara

5225
0

TERNATE – Mewakili Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Sekretaris Daerah Samsudin A Kadir mengukuhkan Ikatan Keluarga Daori (IKDAR) Provinsi Maluku utara (Malut), Minggu 9/01/22 bertempat di Ball Room Sahid Bela Internasional Hotel.

Pengukuhan ini, dihadiri oleh Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, Rektor Universitas Khairun Ternate Ridha Ajam, Ketua HIPMI Malut Bachtiar Kadir, Kadis BPMD Halmahera Selatan.

Ketua panitia penyelenggara pengukuhan IKDAR Malut, Juanda Jafar kepada wartawan mengatakan, unsur-unsur yang di undang dalam acara tersebut, selain pejabat pemerintah ada juga para kepala desa dan warga Daori (Tahane) yang tersebar di Provinsi Maluku Utara.

“Undangan pada awalnya kami siap 250 orang, namun yang hadir dalam rangka kegiatan ini 350 orang. Untuk diluar dari kota Ternate turut di undang juga kepala-kepala desa disertai perwakilan lima-lima oramg di setiap desa Daori,” ungkap ketua panitia.

Sementara ketua IKDAR Prov Malut, Usman Ilyas, menyampaikan, pada intinya organisasi ini adalah perhimpunan seluruh keluarga Daori yang tujuannya bergerak di bidang sosial yang menyangkut tentang kepentingan secara umum dari warga IKDAR.

Tak hanya itu, kata dia, IKDAR Malut selama ini berpencar-pencar di semua kabupaten kota, namun yang menjadi titik fokus ada di 13 desa yang tersebar, sehingga melalui agenda yang diselenggarakan, di harapkan ada sebuah penyatuan bagi warga Daori yang berdomisili di kota Ternate hingga saat ini.

“Tujuannya, bagi warga Tahane yang ada di Ternate bisa dikumpulkan mereka semuanya dalam visi penyatuan kekeluargaan dengan simbol  Makatanawan atau saling baku inga, guna mempererat silaturahmi antara satu dengan yang lain,” katanya.

Lanjutnya, untuk progres kedepannya, IKDAR akan lebih memfokuskan lebih membantu keluarga Daori yang mengalami kesusahan seperti saat sakit dan tidak bisa berobat karena mahalnya biaya pengobatan.

Selain dari pada itu, di bidang pendidikan dan ikut serta membangun rumah-rumah warga Daori yang tidak bisa dibangun secara permanen.

“Bagi orang-orang sakit itu, biasa kita bantu dorang dengan partisipasi dana. Kedepannya juga akan tekankan lebih ke sumber daya manusia, yaitu bagi SMA-SMA baru keluar kemudian di anggap cerdas akan di ajukan perguruan tinggi yang lebih berkualitas. Bahkan program studi yang bisa dibilang susah seperti kedokteran itupun akan kita perhatikan,”  pungkasnya.

Selain itu Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir yang membacakan sambutan Gubernur menyampaikan IKDAR diyakini memiliki starategi pengelolaan organisasi yang lebih baik dalam merawat kebersamaan.

“Pemerintah Provinsi Maluku Utara akan sangat mendukung upaya (IKDAR) yang ikut menjaga kedamaian, keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujar Sekprov.

Sekprov juga menyampaikan apresiasinya kepada Pengurus Ikatan Kelurga Daory (IKDAR ) yang mempunyai sejarah kejayaan dimasa lalu. (HI)