SOFIFI – Upaya meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia di bidang pelayanan Pimpinan , Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Maluku Utara menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama para Asisten dan Staf Ahli Gubernur di ruang rapat lantai 4 kantor Gubernur, Senin (20/06/22).
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Rahwan K. Suamba usai kegiatan FGD menjelaskan apa yang dilakukan pada hari ini, merupakan tindak lanjut dari hasil study banding Biro Adpim Maluku Utara beberapa bulan lalu di Provinsi Sumatera Barat dimana salah satu catatan penting adalah, bagaimana peran biro Adpim dalam memposisikan pejabat pembantu kepala daerah saat Gubernur, Wakil Gubernur atau Sekprov berhalangan hadir dalam memenuhi undangan kegiatan.
Menurut Karo Adpim, ada beberapa kelemahan yang masih sering terjadi di lapangan sehingga dibutuhkan koordinasi dan komunikasi cepat dan tepat karena yang sering terjadi dilapangan adalah masalah sederhana namun setiap saat selalu terjadi.
“Salah satunya adalah tidak tersedianya kendaraan dinas bagi para pejabat sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi yang tidak sesuai dengan situasi di lapangan,” ungkap Rahwan.
Terhadap permasalahan tersebut, lanjutnya. Biro Adpim diminta untuk melakukan koordinasi dengan Biro Umum agar dapat secepatnya dipenuhi.
Tambah Karo, FGD yang dilakukan selama dua jam terbuat telah pula melahirkan sejumlah rekomendasi dimana rekomendasi tersebut akan disampaikan kepada Gubernur.
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Bidang Pemerintahan Karim Boamona, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sri Hatari, Asisten Bidang Administrasi Umum Asrul Gailea, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Abuhari Hamzah dan Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Thomas Andreas.
Selain para Asisten dan Staf Ahli juga turut hadir kepala Dinas Kominfo Iksan Arsad, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Mulyadi Wowor, perwakilan Biro Umum dan Dinas Perhubungan serta pejabat lingkup biro Adpim Malut.( Rls/ HI)
