Beranda Maluku Utara OPD Pemprov Malut Diminta Manfaatkan Aset Pemerintah untuk Meningkatkan Kinerja Ekonomi Daerah

OPD Pemprov Malut Diminta Manfaatkan Aset Pemerintah untuk Meningkatkan Kinerja Ekonomi Daerah

2636
0
(Foto: Istimewa)

TERNATE – Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), diminta untuk memanfaatkan seluruh asset milik Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan kinerja ekonomi daerah, pelayanan Publik, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Hal ini disampaikan Sekda Provinsi Maluku Utara Samsudin Abdul Kadir, saat membuka kegiatan Desiminasi Hasil Penelitian atas Tata Kelola Asset Produktif yang dilaksanakan Lembaga Penelitian Pembangunan Daerah Maluku Utara di Cafe Melanesia, Ternate, Jumat lalu.

Sekretaris juga memberikan pesan agar memanfaatkan aset produktif Provinsi Maluku Utara di Ibukota Sofifi dan Maluku Utara pada umumnya tersebut untuk meningkatan layanan publik.

Harapanya, aset yang dikelola oleh SKPD agar lebih dioptimalkan untuk memberi nilai tambah bagi perekonomian Maluku Utara, pelayanan publik dan kinerja fiskal dari sisi pendapatan.

“Potensi aset produktif yang belum dikelola secara optimal dan pola belanja pemerintah Provinsi yang memberikan dampak bagi pertumbuhan Asset daerah Neraca Pemerintah Daerah perlu digerakan lebih optimal,” kata Sekprov.

Lanjut mantan Kepala Bappeda Maluku Utara itu, pemanfaatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kinerja ekonomi, menjaga stabilisasi harga untuk mengontrol inflasi daerah dan mendorong pelayanan publik yang dapat menciptakan efisiensi ekonomi Maluku Utara.

Sementara salah satu nara sumber Fajri mengatakan, pemanfaatan aset di sektor perikanan melalui pusat pelelangan ikan agar di jadikan sebagai pusat penjualan dan distribusi untuk mengontrol kualitas ikan dan menjaga stabilitas harga ikan di pasar. Kemudian, untuk pemanfaatan aset di sektor pertanian yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat dengan jumlah peralatan yang memadai tetapi tidak didukung oleh pemeliharaan melalui bengkel perbaikan alat-alat Pertanian.

“Saat ini, perlu adanya Asset Gedung di Sofifi yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat layanan distribusi barang dan jasa yang mampu mengerakkan perekonomian Sofifi sebagai ibukota Provinsi”,Kata Fajri.(Rls)