Beranda Maluku Utara Kick Off Meeting dan Workshop SOLID Project 2018

Kick Off Meeting dan Workshop SOLID Project 2018

855
0
Plt Gubernur Malut, serahkan leptop pada fasilitator Elsil

TERNATE – Sebanyak 120 fasilitator desa, Lembaga Pesisir dan lautan di 6 kabupaten kota Provinsi Maluku Utara, mengikuti Kick Off Meeting dan Workshop SOLID Project 2018, di Grand Dafam Bela Ternate 24 – 25 Februari 2018.

Thamrin Ali Ibrahim Direktur Lembaga Pesisir dan Lautan (eLSiL) Kie Raha- Maluku UtarA, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Kick Off Meeting dan Workshop SOLID Project 2018 menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini untuk Peningkatan Kesejahteraan Petani Kecil (PKPK)/Small Holder Livelihood Development Project in Eastern Indonesia (SOLID) periode 2015-2018.

“Kick off meeting ini merupakan penyempurnaan desain pelaksanaan kegiatan proyek SOLID yang telah dilaksanakan selama periode sebelumnya yaitu 2011-2014”, ungkap Tamrin.

Lanjutnya, dampak dari perubahan desain, tentunya berpengaruh pada beberapa hal terkait dengan strategi pelaksanaan kegiatan, perencanaan dan pembiayaan yang akan dilaksanakan memerlukan penjelasan dan penjabaran implementasi kegiatan, disesuaikan kondisi dan perkembangan kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan oleh daerah dalam hal ini Provinsi Maluku Utara dan kabupaten kota.

Ketentuan dan prosedur pelaksanaan kegiatan perlu dijadikan acuan, yang dituangkan kedalam pedoman pelaksanaan kegiatan yang mencakup seluruh kegiatan untuk menyatukan pemahaman semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan proyek, sehingga mampu mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan sampai akhir tahun 2018 sesuai dengan kerangka pikir (Logical Framework), tutur Thamrin yang juga Ketua KNPI Maluku Utara itu.

Sementara itu, Idrus Bahrun Ibrahim Project Manager eLSiL dalam kesempatan wawancara usai pembukaan kegiatan menjelaskan dengan jumlah petani yang telah di dampingi 2011 – 2018 adalah sebanyak 1.156 Kelompok Mandiri dan 120 Kelompk Federasi dengan jumlah anggota Kepala Keluarga 12467 yang tersebar di Kabupaten Halsel, Halteng, Halut, Halbar, Haltim dan Kepulauan Sula yang telah mendapatkan interfensi pendampingan yang difokuskan pada empat komponen yaitu:
1.pemberdayaan masyarakat dan gender. 2. peningkatan produksi pertanian dan pemasaran. 3. pengembangan rantai nilai komoditas perkebunan, dan 4. dukungan manajemen.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Gubernur Maluku Utara HM Natsir Thalib dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada lembaga eLSiL yang konsisten bekerja selama kurung waktu 17 tahun terakhir dalam membantu masyarakat petani kecil di 6 Kabupaten, tentunya ini bukan pekerjaan mudah namun butuh komitmen yang tinggi.

Plt Gubernur Maluku Utara menyerahkan 120 Laptop dan modem internet kepada Fasilitator Desa eLSiL dan piagam penghargaan atas dedikasi kerja atas pengabdian kepada masyarakat kepada Supervisor Kabupaten, Fasilitator Desa, Managemen SOLID Provinsi dan SOLID di 6 Kabupaten. (HI)