TERNATE – Dilema masyarakat yang pertanyakan terkait dua kepanitiaan event tahunan Legugam, menimbulkan berbagai pertanyaan.
Plt Walikota Ternate, Abdullah Taher ketika dikonfirmasi dengan bijak menyikapi hal tersebut. Ia mengaku, panita yang bakal membuka legugam merupakan panitia yang memiliki SK karena itu merupakan kebijakan sejak dulu ketika pembentukan panitia dari tahun ke tahun.
Telah terbentuknya panitia Legugam sejak pertama Legugam diresmikan sebagai event tahunan, setiap tahunnya panitia Legugam itu di SK kan oleh Sultan, jika muncul lagi panitia yang lain itu pihaknya tidak berkomentar.
“Legugam itu di SK kan oleh Sultan, sehingga ada panitian lain yang mengaku panita Legugam tanpa SK saya tidak biasa mengomentari soal itu,” Kata plt Walikota Abdulah Taher saat di wawancarai sejumlah media, Rabu (07/03/18).
Menurutnya, sedangkan Panitia Legugam yang memiliki SK oleh kesultanan bakal dibuka pada tanggal 11 Maret, bertempat di Banteng Oranje. “Jadi nanti tahapannya berjalan pada 19 Maret, jika ada teman-teman lain yang mengatasnamakan panita Legugam biarkan saja,” ungkapnya.
“Jika ada panitia lain itu tafsiran orang, terserah namun saya tidak mengatakan ilegal atau tidak sah, silahkan saja,” tuturnya. (HT)
