TERNATE – Rumah susun warga (Rusunawa) yang baru saja diserahkan kuncinya secara resmi oleh Walikota Ternate Burhan Abdurahman saat sebelum cuti Pilgub kepada warga itu dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Hal ini diakui oleh Sekretaris Pengurus Rusunawa Rizal Marasaoly, kepada awak media, Jumat (9/3/2018) mengaku Rusunawa diprioritaskan untuk MBR dan saat ini penampatan Rusunawan dalam proses verifikasi berkas.
Menurutnya, Penempatan Rusunawa saat ini sudah dilakukan pendaftaran, dan yang telah mendaftar hingga saat ini sebanyak 80 KK.
“Nanti kita lakukan verifikasi, dan sudah dilakukan rapat terbatas dengan tim pengawasan dan melibatkan tim kejaksaan negeri dalam melakukan pengawasan proyek pemerintah dan diisaratkan dalam ketentuan seperti itu,” jelasnya.
Setelah melakulan rapat yang melibatkan tim pengawasan, nantinya pada minggu depan bakal dilakukan verifikasi faktual dilapangan. “Seperti pemohon kita harus mencari tau dia tinggal dimana kita turun langsung,” katanya.
Lanjut Rizal, setelah melakukan verifikasi faktual, nantinya data yang dimiliki malak dilakukan ekspos. “Kita bakal lakukan verifikasi terbuka sehingga agar bisa kita tahu mana yang pantas dan mana yang tidak pantas, yang masuk ke Rusunawa itu barometernya kita liat semua, agar satu ketika ada yang komplain bisa kita lihat datanya,” jelasnya.
Verifikasi yang dilakukan menjadi ukuran, harus memiliki KTP Ternate, kemudian harus punya kerja, dan menjadi fokusnya itu di Galamala. “Harus menyampaikan penghasilan, minimal masyarakat berpenghasilan rendah,” singkatnya. (HT)