TIDORE – Dalam rangka memperkuat pengawasan tahapan pemilihan umum Gubernur dan wakil Gubernur provinsi Maluku Utara tahun 2018 di kota Tidore Kepulauan agar berjalan dengan jujur, adil, umum, bebas, dan rahasia. Panwaslu Kota Tidore Kepulauan dan tim media center Bawaslu Provinsi Maluku Utara melakukan rapat bersama dengan Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulauan (Kwatak), bertempat di ruang rapat Panwaslu Tikep, Selasa (20/03/2018).
Ketua Panwaslu Kota Tidore Ismail Idris, SH pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pentingnya kehadiran pers dalam membantu Panwaslu terhadap pengawasan proses tahapan pemilihan umum, baik itu pemilihan gubernur, presiden, maupun pemilihan legislatif di tahun 2019 mendatang.
Ia menambahkan, sejauh ini Panwaslu Tidore dengan pers liputan Tidore dalam hal keterbukaan informasi sangat berjalan baik dan tidak ada yang ditutupi.
“Sejauh ini kami dan pers Tidore tidak pernah menutupi informasi apapun. Ini adalah bentuk keterbukaan informasi kita dengan pers di Tidore,” tutur Ismail.
Pada kesempatan itu, dirinya berjanji bahwa kedepan dalam hal memonitoring kegiatan kampanye pihaknya bakal melibatkan rekan-rekan Pers.
Senada disampaikan juga Kordiv. Hukum Bahrudin Tosofu, bahwa sejauh ini peran media di Tidore sangatlah bagus, dimana dalam setiap kasus yang ditangani oleh Panwaslu, wartawan selalu memberitakan. Tidak hanya itu, pada setiap kegiatan pun wartawan sering dilibatkan.
Sementara itu koordinator media center Bawaslu Provinsi Maluku Utara Faujan A. Pinang yang juga menyampaikan bahwa pers memiliki sebagai Pilar Ke 4 Demokrasi setelah eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
“Dimana keberadaan pers memiliki posisi strategis dalam informasi massa, pendidikan kepada publik sekaligus menjadi alat kontrol sosial. Olehnya itu keterlibatan pers dalam pesta demokrasi ini juga sangatlah penting guna memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat luas”, ujar Ojan sapaan akrabnya.
Walaupun demikian, dirinya menekankan bahwa sebagai pers juga harus mengontrol penyelenggara pemilu.
Rapat tersebut mendapat apresiasi baik dari seluruh wartawan liputan kota Tidore kepulauan, mewakili komunitas, Mardianto Musa menyampaikan akan selalu bersama dalam pengawasan tahapan pemilihan umum di kota Tidore Kepulauan agar tetap berjalan dengan jujur, adil, umum, bebas, dan rahasia.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan penyerahan kaos bertuliskan mata Panwas Kota secara simbolis dari Panwaslu kepada Kwatak. (SS)