HALSEL – Nasib nahas menimpa seorang warga desa Buton Kecamatan Obi Kabupaten Halmahera Selatan. Lelaki berusia 50 tahun, bernama Junaidi Masaila, meregang nyawa diduga di mangsa buaya.
Kejadian tersebut berawal saat korban dan dua rekan lainnya yaitu La Akong dan La Bengo pergi menyelam (Panah Ikan) di Haul Pancoran Jikotalaga. Setibanya di sana korban dan salah satu temannya langsung menyelam, tepatnya di pesisir di dalam tanjung yang berdekatan dengan areal pohon bakau.
Korban dan La Akong menyelam sedangkan La Bengo berada diatas perahu sambil mendayung perahu dan menunggu hasil ikan dari kedua temannya.
Pada saat posisi menyelam, La Akong berada tepatnya di belakang korban, beberapa menit kemudian La Akong memanggil La Bengo untuk mengambil ikan.
Tiba-tiba dari arah belakang, La Bengo mendengar suara percikan air sehingga ia kaget dan langsung memanggil La Akong untuk menyalakan senter. Saat itu, posisi korban membelakangi La Bengo, namun setelah diperiksa, korban sudah tidak berada di permukaan air, sehingga kedua rekan korbanpun langsung bergegas mencari korban di seputaran areal tersebut.
Namun korban sudah tidak ditemukan. Keduanya lalu berinisiatif meninggalkan areal tersebut dan menuju ke kampung Desa Kawasi, untuk meminta bantuan.
Sesampainya di kampung, kedua saksi pun langsung menuju ke rumah anak korban yang bernama Sulistiawati, dan menyampaikan bahwa korban sudah digigit buaya.
Informasipun disampaikan kepada anggota Pospol Kawasi yang dibantu beberapa masyarakat yang langsung ikut membantu melakukan pencarian korban.
Kejadian itu juga langsung dilaporkan ke Pos Pol Air Kawasi, sehingga 1 unit speed boat Pol Airud langsung menuju ke areal tempat kejadian perkara (TKP).
Sesampainya di TKP pencarian pun dilakukan, kurang lebih 4 jam lamanya. Tepatnya pukul 02:15 WIT, korban ditemukan, namun tidak berada di posisi TKP awal.
Korban ditemukan berada kurang lebih 500 meter, tepatnya di dalam muara anak sungai yang tertutup dengan pohon bakau dengan posisi terapung tegak dengan kepala tertunduk. Tak jauh dengan posisi korban ditemukan, terlihat seekor buaya besar berukuran kurang lebih satu meter.
Tak berapa lama, buaya tersebut menghilang. Korban pun berhasil diselamatkan dan diamankan di dalam perahu. Saat di temukan jenazah korban dengan kondisi tangan sebelah kanan putus, diduga di mangsa buaya.
Dari rilis yang diterima media ini, kejadian tersebut, terjadi pada hari Rabu (25/04), pukul 22:30 WIT.
Kapolres Halsel, AKBP Irfan Satya Parsaja Marpaung SIK, membenarkan kejadian tersebut, “Iya, korban ditemukan dalam keadaan tewas”, jelasnya.(Raja)
