LABUHA – Dalam rangka menjangkau akses telekomunikasi dan informasi Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Halmahera Selatan bekerjasama dengan PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Jakarta untuk kepentingan akses jaringan di 15 kecamatan guna meningkatkan reformasi birokrasi dengan menggunakan website atau aplikasi sehingga mempermudah keterjangkauan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, e-planning dan e-budgeting, bertempat di ruang rapat kantor bupati, Selasa (15/5/18).
Kegiatan ini dihadiri Sekertaris Daerah Halsel Helmi Surya Botutihe, Manager Seles PT.PSN Hidayat, Sekertaris Diskominfo Sutego, Kabid Informatika Hary Purnomo, Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Radjak, Sekertaris Bappelitbangda, Sekertaris DPMD, serta Staf Kominfo.
Dalam sambutan sekertaris daerah menyampaikan, dalam rangka untuk internet pedesaan, dimana secara geografis wilayah Halsel ini merupakan wilayah kepulauan dan hubungan satu desa dengan desa yang lain tidak dapat dihubungkan kecuali menggunakan peralatan telekomunikasi.
“Kita mempunyai banyak problem, salah satunya pendidikan sehingga dibutuhkan keterjangkauan dari aspek telekomunikasi untuk bisa memantau sampai ke satuan-satuan pendidikan yang ada di seluruh wilayah di Halsel”, jelasnya.
Lanjut Helmi, kunci bagi kita untuk memastikan kegiatan belajar mengajar bisa lebih efektif yaitu dengan cara seperti ini,
“Ini tentunya kita bisa mendapatkan solusi terkait akses jaringan ke desa-desa.
Helmi berharap dengan adanya PT. PSN dengan program Gelar Sinyalku bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan lebih baik lagi dari sisi pelaporan dan pelayanan dengan menggunakan jaringan internet”, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Hidayat selaku Manager Seles PT. PSN menyampaikan bahwa saat ini PT.PSN melakukan program “Gelar Sinyalku” di seluruh wilayah Maluku Utara, khususnya Halmahera Selatan.
“Dari survei yang telah dilakukan kita mendapatkan 77 desa yang punya potensi, apabila kita memasang internet di desa tersebut, dimana dari desa tersebut ada yang sudah ada sinyal, ada yang belum dan ada juga yang hanya bisa telpon”, jelasnya.
Hidayat menambahkan kita akan memasang akses internet via satelit ke desa tersebut sehingga tidak memerlukan jaringan GSM atau jaringan telpon.
“Salah satu program PT.PSN yaitu Gelar Sinyalku yang dilakukan untuk menggelar akses internet menggunakan wifi dan perangkat Ubiqu sinyalku tanpa dibebani biaya perangkat”, tutupnya.
Perlu diketahui, PT. PSN merupakan perusahaan satelit pertama di Indonesia yang didirikan tahun 1991 dengan pengalaman lebih dari 26 tahun, dan salah satu dari tiga operator satelit di Indonesia selain Telkom dan Indosat.
15 kecamatan itu diantaranya Obi Barat, Obi Timur, Obi Utara, Bacan, Mandioli Utara, Bacan Selatan, Bacan Timur Selatan, Botang Lomang, Bacan Timur Tengah, Bacan Barat, Kasiruta Barat, Kasiruta Timur, Kayoa, Obi Selatan, Obi, yang berjumlah 77 desa. (Raja)