SUARA SARUMA – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan memperingati Hari Ulang Tahun (Hut) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) ke 15 Tahun, yang jatuh pada tanggal 9 Juni 2018 di Lapangan Asombang mengusung tema “Dengan Semangat Hari Jadi Ke 15 Kabupaten Halmahera Selatan, kita Satukan Tekad Untuk Membangun Halmahera Selatan yang Sejahtera dan Bermartabat Dalam Kebersamaan Yang Adil”. Sabtu, (09/6/18).
Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba bertindak sebagai Inspektur upacara. Selain itu, hadir juga Wakil Bupati Iswan Hasjim, Ketua Tim Penggerak Tim Penggerak PKK Halsel Hj.Nurlaela Muhammad, Ketua Gabungan Organisasi Wants (GOW) Yeni Amelia, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Halsel, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe dan Ibu, Pimpinan SKPD, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta Seluruh Staf di lingkup Pemkab Halsel.
Kegiatan upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Pusaka sang Merah Putih yang dikibarkan oleh anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) yang berjumlah 15 orang.
Daud Djubedi selaku Kepala Bappelitbangda membacakan sejarah terbentuknya Kabupaten Halmahera Selatan, sebagaimana halnya kabupaten lainnya dalam lingkup Provinsi Maluku Utara juga melewati berbagai proses yang panjang dan sangat melelahkan. Berbagai peristiwa penting dan monumental telah terjadi dan berlangsung saat menjelang dan setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2003.
Tepatnya sepanjang tahun 2001, upaya penyampaian aspirasi murni masyarakat Halmahera Selatan untuk membentuk organisasi pemerintah daerah otonom sendiri, lepas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Utara.
Ini dilakukan secara terkordinir, konstruktif, santun dan tertanggung jawab ke DPRD Kabupaten Maluku Utara dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Pada tanggal 15 Februari 2002, penetapan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maluku Utara Nomor 188.4/06/DPRD/2002 Tentang Persetujuan DPRD Kabupaten Maluku Utara atas Pemekaran Wilayah Kabupaten Maluku Utara.
Dan Tanggal 27 Februari 2002, penetapan Keputusan DPRD Provinsi Maluku Utara Tentang Persetujuan Pemekaran Kabupaten Maluku Utara.
Kemudian tanggal 31 Mei 2003, Pelantikan Pejabat Bupati Halmahera Selatan atas nama Arif Yasin Wahid berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 131.72-269.Th.2003 tanggal 26 Mei 2003.
Pada tanggal 1 Agustus 2005, penetapan keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.72-645 Tentang pengesahan pengangkatan Bupati Halmahera Selatan atas nama H. Muhammad Kasuba. MA dan penetapan keputusan menteri dalam negeri nomor 132.72-646 Tentang Pengesahan Pengangkatan Wakil Bupati Halsel atas nama Rusly Abd. Wally, S.IP, MBA dan Tanggal 17 Januari 2011, Pelantikan Pejabat Bupati Halsel atas nama Dr. H. Muhammad Kasuba., MA dan Drs. Rusdan T. Haruna., M.Si masa bhakti 2011-2016 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.82-13 tanggal 04 Januari 2011 tentang pemberhentian Pejabat Bupati Halmahera Selatan dan Pengesahan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan.
Akhirnya tepat tanggal 23 Mei 2016, dilaksanakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan atas nama Sdr. Bahrain Kasuba, S.Pd., M.Pd dan Sdr. Iswan Hasjim, ST., MT masa bhakti 2016-2021 berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.82-4861 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 132.82-4861 tanggal 19 Mei 2016 Tentang Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Halsel Bahrain Kasuba menyampaikan bahwa Peringatan Hut Halsel ke 15 Kabupaten Halmahera Selatan yang dilaksanakan ini merupakan momentum yang sangat penting bagi pelaksanaan dua tahun pemerintahan yang saat ini dipimpin oleh dirinya dan Wakil Bupati Iswan Hasjim untuk periode 2016-2021.
“Ini merupakan momentum yang sangat penting setelah kami dilantik pada tanggal 23 Mei 2016 oleh Gubernur Maluku Utara atas nama Presiden Republik Indonesia”, jelasnya.
Bupati berharap adanya kerjasama dan sinergitas dari semua komponen daerah ini untuk membantu mewujudkan cita-cita besar rakyat Halmahera Selatan.
Orang nomor satu di Halsel ini juga menyampaikan beberapa agenda pembangunan yang sudah dilaksanakan ditengah persiapan perencanaan pembangunan berbasis Dasa Cita.
Saat ini Pemerintahan BK-IS juga telah mengukir beberapa prestasi baik secara nasional maupun internasional diantaranya:
1. Penghargaan Dana Rakca 2016 dari Presiden RI Kepada Bupati Halsel Sebagai Daerah berkinerja baik kategori pengelolaan keuangan daerah, pelayanan dasar publik serta ekonomi dan kesejahteraan
2. Penghargaan dari Menteri Keuangan RI kepada Pemerintah Kabupaten Halsel atas keberhasilannya menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2015 dengan capaian standar tertinggi dalam akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah
3. Penghargaannya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada Pemerintah Kabupaten Halsel dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) empat tahun berturut-turut
4. Penghargaan dari Kepala perwakilan BPKP Provinsi Maluku Utara kepada Pemda Halsel sebagai daerah terbaik 2 dalam pengelolaan keuangan desa tahun 2016
5. Penghargaan dari BPJS kesehatan kepada Bupati Halsel yang telah menjamin rakyatnya sehat dan sejahtera melalui integrasi Jamkesda dalam program JKN- Kartu Indonesia Sehat
6. Penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) kepada Pemda Halsel atas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Interen Pemerintah (SPIP) yang mencapai level 2 dengan 2160 pada tahun 2016
7. Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI kepada Bupati Halsel atas peran aktifnya dalam proses pembinaan warga binaan kemasyarakatan
8. Penghargaan sebagai daerah pengelolaan LPSE terbaik se Provinsi Maluku Utara oleh BPKP perwakilan Maluku Utara.
9. Penghargaan perencanaan pembangunan daerah terbaik tingkat nasional, dimana Halsel masuk nominator 14 besar nasional dari 378 Kabupaten di Indonesia dan untuk tingkat Provinsi Maluku Utara, Halsel telah 4 kali meraih juara 1 perencanaan pembangunan daerah terbaik.
10. Penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai the Champion WSIS Prizes 2018 kategori E-Health dalam program Lapor Cepat Kasus (Lacak) Malaria dan berhasil bersaing dengan beberapa negara di dunia seperti Cina dan Argentina.
Acara diakhiri dengan pelepasan balon gas oleh Bupati dan Wakil Bupati Halsel didampingi ibu serta seluruh Forkopimda Halsel sekaligus pelepasan burung merpati yang melambangkan prosesi upacara telah selesai. (HUMAS)