MOROTAI – Jaifal Taib (27), warga desa Mira, kecamatan Morotai Timur harus meregang nyawa. Peristiwa yang dialami Jaifal, warga desa Mira itu terjadi sekitar pukul 19:20 WIT, Sabtu (14/7) malam kemarin.
Saat itu, Jaifal, yang melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi menggunakan motor Kawasaki miliknya.
Sesampainya di dusun Hijrah, atau tepatnya gunung Bakulu, tiba-tiba muncul dari arah berlawanan, Yamaha Vega milik Ari Jafar (20), warga desa Rahmat, yang juga melaju dengan kecepatan tinggi. Karena kondisi jalan yang agak menikung dan menanjak, kendaraan milik keduanya sudah tidak lagi bisa dikendalikan hingga terjadilah tabrakan maut.
Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun melalui berbagai sumber menyebutkan, kendaraan milik keduanya tidak dilengkapi dengan lampu jalan yang mendukung.
Selain itu, pemicu lain dari tabrakan maut tersebut diakibatkan karena kedua korban, sudah dalam pengaruh alkohol.
Diduga, akibat tabrakan tersebut, korban Jaifal lantas menghembuskan nafas terakhirnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), akibat pendarahan di bagian kepala yang cukup serius. Sementara Ari yang saat itu mengalami luka serius di sekujur tubuh langsung dilarikan ke Puskesmas Sangowo, kecamatan Morotai Timur. Namun, karena luka yang dialami Ari sangat parah, pemuda desa Rahmat ini langsung meninggal dunia saat perjalanan menuju Sangowo.
Kapolres Morotai, AKBP Mikail P Sitanggang, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya motif dari kecelakaan maut tersebut, akibat pengaruh miras.
”Saat tiba di TKP, para korban langsung diamankan, sehingga langsung dilakukan olah TKP. Sebanyak dua saksi sudah kita periksa, yakni Malik Tulado dan Julkifli Deki, warga desa Rahmat,”ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, Kedua jenazah tesebut, sejak Sabtu malam kemarin, sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing untuk dimakamkan.(Cal)
